SIASATNUSANTARA.COM||MADIUN – Pakar Telematika, Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes., menegaskan pemilik akun meresahkan ‘Fufufafa’ yang tak lain ialah Wapres Gibran Rakabuming, dipandang telah mengakui bahwa dirinya memang tidak pernah kuliah.
Pengakuan itu, menurutnya, jelas sekali terlihat pada penulisan nama yang bersangkutan pada foto resmi dirinya sebagai Wakil Presiden RI, yang tidak menerakan gelar akademik apa pun baik di awal maupun di belakang namanya.
Hal itu, menurut Roy Suryo, sebagai konfirmasi tegas Fufufafa atas dirinya sendiri, yang dulu-dulunya mengklaim sebagai alumnus perguruan tinggi di Australia.
“Kan pada foto resmi dirinya sebagai Wapres hanya tertulis namanya saja. Tidak ada embel-embel gelar akademik apa pun. Tidak seperti dulu, yang menggunakan gelar ‘BSc’ (Bachelor of Science), iya kan? Itu artinya bentuk pengakuan kalau dirinya memang gak pernah kuliah,” terang Roy Suryo.
Pernyataan Roy Suryo tersebut disampaikan dalam format penggalan video, yang dikirim kepada jurnalis Ahad malam (27/10/2024). Dalam video itu Roy Suryo tengah menyampaikan pikirannya di acara Dialog dan Diskusi Kebangsaan, yang digelar Forum Tanah Air (FTA) dengan tajuk ‘Kabinet Merah Putih, Harapan Atau Kelanjutan’.
Diteruskan Roy Suryo, dengan tidak menyertakan embel-embel gelar apa pun diantara namanya, itu pertanda bahwa si Fufufafa sudah mulai ketakutan. Sebab, sambungnya, bilamana si Fufufafa benar-benar pernah kuliah hingga tamat, tidak mungkin tidak menyertakan gelar akademik pada namanya.
Kemudian Roy Suryo membandingkannya dengan Presiden Prabowo Subianto, yang pada foto resmi kepresidenan dengan jelas dan tegas menerakan kalimat ‘Jenderal TNI (Purn) H Prabowo Subianto’. Sedangkan si Fufufafa cuma ditulis namanya saja, ‘Gibran Rakabuming’.
Pakar Artificial Intelligence (AI) itu juga mencurigai si Fufufafa tidak memiliki ijazah sederajat SLTA. Pasalnya, kata Roy Suryo, ketika sekolah di SMA Santo Thomas di Solo, dia cuma sampai kelas 2 dan keluar.
Lalu, cerita Roy Suryo, yang bersangkutan pindah sekolah ke Singapura selama 3 tahun. Sampai selesai atau tidak, paparnya, tiba-tiba mengaku kuliah di University of Bradford di Singapura.
“Soal ijazah sekolah formal, Fufufafa ini sama ruwetnya dengan bapaknya si Mulyono itu. Bisa jadi anak ini belum tentu lulus SMA. Tiba-tiba dia ngaku kuliah di Bradford Singapura. Tapi ternyata dalam MoU, Singapura sudah tidak terjalin kerja sama dengan Bradford,” Roy Suryo semangat mengungkap.
Mengutip Roy Suryo, kemudian Fufufafa hengkang ke Australia untuk kuliah di University of Technology Sydney (UTS). Menurut website resmi Pemkot Surakarta, terus Roy Suryo, dia disana kuliah Pascasarjana yakni S2.
Padahal, sebut Roy Suryo, dia di sana cuma mengikuti matrikulasi (semacam Ospek) selama satu tahun, yang mana orientasi pra kuliah itu umumnya hanya berlangsung beberapa bulan.
Sementara terkait akun Fufufafa yang 99% mengarah pada anak Mulyono sebagai pemiliknya, jelas Roy Suryo, itu sesuatu yang tidak terbantahkan lagi.
Bahkan, terus Roy Suryo, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menurut ‘Bocor Alus Tempo’ sudah mengakui bahwa hal itu benar (pemiliknya adalah Gibran).
“Jadi soal akun Fufufafa dan status sekolah Gibran itu sudah clear (gak perlu diragukan). Tinggal kita sebagai pejuang kebenaran dan keadilan bersama-sama berjuang memakzulkannya,” semangat Roy Suryo.
Acara yang digelar Ahad siang (27/10/2024) itu, menurut Roy Suryo menjawab konfirmasi jurnalis, diinisisasi Ketua FTA, Tata Kesantra, dan digelar di Hotel Grand Kemang Jakarta.
Sejumlah tokoh yang diantaranya Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo, Jenderal (Purn) TNI Fahrul Rozi, Rocky Gerung, Prof. Refly Harun, Prof. Chusnul Mariyah, Said Didu, Hersubeno Arif, dr. Tifa serta tokoh dan elemen masyarakat lainnya. (fin/SH)