Siasatnusantara.com-Pematangsiantar, Dalam HUT PGRI Ke 77 Walikota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menyerahkan piagam penghargaan kepada Guru Penggerak.Kegiatan itu berlangsung tepatnya di Aula Universitas HKBP Nomensen Kodya Pematang siantar pada Senin (28/Nop) tepatnya pagi
Dalam keterangan Ketua Panitia HUT PGRI ke-77 Dedi Muliono SPd adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam HUT PGRI ke 77 tersebut yakni Lomba Pembuataan Video Pembelajaran oleh Guru dan Siswa-siswi, Lomba Vocal Solo, Vocal gruop, Lomba Pidato dalam bahasa inggris, Lomba Melukis, dan Lomba Menari.Katanya
Kemudian, lanjutnya selain mengadakan berbagai bentuk perlombaan juga pihak panitia mengadakan kegiatan gerak jalan santai di Lapangan H Adam Malik. Pada hari Minggu (27/11/2022).
“Tampak terlihat dalam seminar Nasional HUT PGRI Ke 77 tersebut diikuti oleh 585 guru ”
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Pematang Siantar Rosmayana Marpaung SPd dalam kata sambutannya mengatakan, PGRI Kota Pematang Siantar memberikan apresiasi kepada Wali Kota Pematang Siantar ibu dr Susanti Dewayani SpA yang telah memberikan dukungan moril maupun materil dalam pelaksanaan HUT ke-77 PGRI Kota Pematang Siantar Tahun 2022.
“Kiranya apa yang telah ibu wali kota dan rekan-rekan semua berikan kepada kita, bisa menjadi motivasi dan semangat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kodya Pematang Siantar,” Ungkapnya
Selanjutnya Rosmayana berharap agar guru di Kota Pematang Siantar ini dapat menjadi agency perubahan. Dan dapat menjadi guru yang memiliki inovasi menuju kurikulum “Merdeka Belajar” Sehingga proses pembelajaran yang berfokus kepada siswa, yaitu dengan menciptakan Profil Pelajar Pancasila dapat terlaksana di Kota Pendidikan ini.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, guru-guru semakain berinovasi, semakin berkreasi menuju Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” Ujarnya kembali
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar Kusdianto SH juga mengapresiasi dr Susanti yang di tengah kesibukannya, masih menyempatkan hadir di acara peringatan HUT ke-77 PGRI Kota Pematang Siantar Tahun 2022. Apresiasi, kata Kusdianto, juga diberikan kepada dr Susanti yang telah membuat gerakan–gerakan luar biasa, yaitu seluruh pelajar berprestasi diberi sertifikat.
“Ibu wali kota membuat pertandingan olahraga tingkat SMP dan SMA seluruh Kota Pematang Siantar untuk menopang prestasi olahraga. Ibu wali kota juga berkunjung ke sekolah-sekolah SMP dan SMA di Pematang Siantar untuk mensosialisasikan bahaya narkoba dan penguatan Ideologi Pancasila bagi para pelajar di Kota Pematang Siantar,” Ungkap Kusdianto.
Selanjutnya, dr Susanti membacakan pidato tertulis Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim. Disebutkan, tiga tahun lalu, kita melepas jangkar dan membentangkan layar kapal besar bernama Merdeka Belajar. Ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke sudah dilewati, laut dengan ombak tinggi dan angin kencang sudah dihadapi.
“Ketangguhan ini didorong oleh kemauan kita untuk berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman. Hal ini juga didorong oleh semangat kita untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan yang membawa kita melompat ke masa depan,” Pungkasnya.
“Kami di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga memacu diri untuk berinovasi, mengubah cara pandang dan cara kerja kami dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik,” tukasnya.
Dalam Platform Merdeka Mengajar, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik, baik pembelajaran, dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain. Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua. Guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa.
Saat ini, sambungnya, sudah ada 50 ribu Guru Penggerak, dan masih akan terus mendorong agar makin banyak guru di seluruh penjuru nusantara menjadi Guru Penggerak untuk memimpin roda perubahan pendidikan Indonesia.
“Saya sangat berharap agar seluruh kepala daerah dapat segera mengangkat para Guru Penggerak untuk bisa menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah, para inovator di sekolah dan di lingkungan sekitar,” Ajaknya
Acara selanjutnya, penyerahan Piagam Penghargaan kepada Guru Penggerak oleh dr Susanti, penyematan bunga kepada guru oleh dr Susanti, serta pemotongan tumpeng.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut , Kapolres Pematang Siantar diwakili Kompol Hendrik Situmorang; Kepala KPw Bank Indonesia Pematang Siantar Teuku Munandar; Kepala Cabang Bank Sumut Pematang Siantar Suwandi Sembiring; Ketua PGRI Sumatera Utara diwakili Rudolf Barmen Manurung; narasumber Prof Dr Syawal Gultom; para Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar; para Kepala TK, PAUD, SD, SMP, SMA ,dan SMK se-Kota Pematang Siantar.
(Deni.S)