SIASATNUSANTARA.COM-PEMATANGSIANTAR, Pembersihan Okupasi lahan, yang katanya masih milik Hak Guna Usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Kebun Bangun di Kelurahan Gurilla dan Kelurahan Bah Sorma Kecamatan Siantar Sitalasari Kodya Pematang Siantar berlangsung ricuh
Tampak terlihat dilokasi lahan, dalam aksi pengaman yang dilakukan oleh pihak kepolisian dari Polres Pematang Siantar pada Selasa (18/Okt) lalu, Sepertinya tidak mengikut sertakan Polisi Wanita ( Polwan)
Hal ini tentunya tak sesuai dengan SOP , dengan ketidak adaan Polwan dilokasi, apa lagi disaat adanya seorang wanita Warga Okupasi lahan diamankan pihak kepolisian Polres Pematang Siantar dilokasi.
Sesuai info, Katanya wanita itu, diamankan pihak kepolisian disebabkan membuat kericuhan, dengan melempar-i driver alat berat yang ingin membersih
kan lahan.
Namun Ironinya terlihat dilokasi yang mengamankan wanita tersebut bukan pihak dari Polwan.(Polisi Wanita)
“Ada gerangan apa ya dalam aksi pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian dari Polres Pematang Siantar tidak sesuai dengan S.O.P, dengan tidak mengikut sertakan Polwan” Kata warga kembali dilokasi lahan.
Kemudian dengan alibi ada makam diatas lahan, wanita yang diamankan itu terus mencoba bertahan diatas lahan, agar si driver menghentikan laju alat beratnya.
“Jangan di ratakan tanah ini, disini ada makam ( kuburan)’ Ujar wanita itu berulang kali.
Namun si driver tidak memperdulikan apa yang diutarakan si ibu muda itu.
sehingga kembali terjadi kericuhan dengan pelemparan batu kearah driver alat berat
Kemudian dengan sigapnya pihak dari kepolisian Polres Penatang Siantar bergerak untuk mengamankan wanita itu.Dengan posisi berbentuk lingkaran ibu itu dikelilingi oleh para polisi.yang bukan Polisi Wanita ( Polwan)
Dikonfirmasi kepada Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando SH SIK MH terkait ketidak ikut sertanya Polwan dalam melakukan pengamanan di Okupasi Lahan tersebut
Hingga berita ini berada di meja redaksi mantan penyidik KPK ini belum memberikan komentarnya
Sesuai yang dilontarkan seorang warga, Bahwa ada sebanyak 906 personil gabungan yang diturunkan untuk melakukan pengamanan di lokasi itu, namun sangat disayangkan, tak satupun terlihat diantaranya Polisi Wanita.
“Pihak kepolisian Polres Pematang Siantar sepertinya sudah tidak sesuai S.O.P, dengan tidak mengikut sertakan Polwan dalam melakukan pengamanan dilokasi Okupasi Lahan. Ada gerangan apa ya dengan ketidak ikut sertaan Polwan kelokasi lahan ” Pungkas Warga
(DENI .S)
