Siasatnusantara.com-Simalungun. – Tepatnya Rabu (12/Okt) pukul 12 00 wib. Personil Piket, Kepolisian Sektor Perdagangan melakukan cek olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) seorang nenek (Lansia) yang tewas dengan posisi tergantung di pohon Rambutan belakang rumahnya
Adapun nenek ( Lansia ) itu bernama Sariyah 77 tahun, warga Huta II Nagori Pematang Kerasaan Rejo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Yang mana nenek tersebut, ditemukan seorang warga (Saksi) , “Tewas dalam posisi tergantung di pohon rambutan bekakang rumahnya”.
Mengenai peristiwa itu, sesuai keterangan yang dihimpun dari Kapolres Simalungun AKBP Ronald Sipayung SH SIK MH, melalui Kapolsek Perrdagangan AKP Josia SH, bahwa kematian nenek tersebut murni disebabkan gantung diri.Pungkasnya
“Kematian nenek tersebut, murni dikarenakan gantung diri, hal ini kita ketahui sesuai dari hasil pemerikasaan cek olah TKP yang dilakukan dan hasil dari pemeriksaan medis serta ketetangan dari yang kita himpun dari para saksi ” Jelas Kapolsek
Lanjut Kapolsek, Awalnya yang menemukan Nenek tersebut tergantung di Pohon rambutan adalah saksi Suci Arasih (15,) yang mana saat ia hendak beranjak pulang kerumahnya , dengan melintasi TKP itu, dengan seketikanya ia melihat nenek Sariyah tergantung dengan leher nya dalam keadaan terikat tali.
Melihat hal itu,dengan langsungnya Suci menjerit, mendengar jeritan itu,, dengannya tidak seberapa lama, datang saksi bernama Omas Yeni (41).
Kemudian (Saksi) Omas Yeni bertanya kepada Suci ” Ada apa?”, lalu Suci menjawab “itu Nenek Sariyah tergantung di pohon rambutan.
Selanjutnya ke dua saksi tersebut memberitahukan peristiwa itu kepada saksi Juliadi, mendengar peristiwa itu, saksi Juliadi melaporkannya kepada masyaraka lain , dan tidak beberapa lama kemudian, masyarakat-pun berbondong bondong mendatangi Lokasi, tempat Nenek itu tergantung. Pungkas Kapolsek.
Adanya peristiwa itu, dengan sigap pihak Polsek turun ke TKP ,dengan dibantu warga, Jenazah nenek Sariyah pun diturunkan dari pohon rambutan, tersebut, Kemudian dengan langsungnya jenazah korban dibawa ke Puskesmas Marihat Bandar,.
Dengan didampingi petugas Polsek, dan disaksikan dari pihak keluarga korban, jenazah nenek Sariyah di periksa dan divisum luar, hasilnya tidak ada ditemukan bekas tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, hanya saja ditemukan dileher korban bekas jeratan tali.
Setelah itu, dengan selanjutnya keluarga korban membuat surat pernyataan tidak keberatan atas peristiwa tersebut dan menolak jenazah korban untuk di Autopsi.
Dengan tidak adanya keluarga korban merasa keberatan, pihak Polsek menyerahkan jenazah Nenek Sariyah kepada keluarganya untuk di semayam- kan dan dikebumikan. Katanya
IMemgenai peristiwa itu, awak media mencoba bertanya kembali kepada Kapolsek AKP Josia.S.SH terkait ” Motip nenek Sariyah Gantung Diri”
Jawab Josia ” Adapun Motip Nenek Sariyah Gantung diri, disebabkan Masalah Konflik di Keluarga” Tutupnya
(Deni.S)