SIASATNUSANTARA.COM-BINJAI||
Dugaan Pemerintah Kota Binjai tidak netral dalam pemilihan kepala daerah terjawab sudah. Hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan bersama pemko binjai dengan pengajian silahturahmi sejuta umat lapangan merdeka Binjai, Rabu (6/11).
Sebelum kegiatan dimulai sudah menimbulkan riak yang menyatakan Pemko Binjai tidak netral lantaran memakai Slogan “Berdoa”. Padahal, Slogan tersebut ada pada salah satu pasangan calon yang ikut tampil dalam Pilkada 2024.
Melalui Sekretaris Daerah Pemko Binjai Irwansyah Nasution yang dikonfirmasi mengatakan bahwa Pemko Binjai tidak ada maksud untuk mendukung salah satu Paslon dan ketepatan saja kegiatan “berdoa” Pengajian sejuta umat Islam dengan menghadirkan Ust Derry Sulaiman dari Jakarta bersamaan dengan slogan salah satu Paslon.
Sementara itu, dalam kata sambutannya Rabu (6/11), Plt Walikota Binjai Rizky Younanda Sitepu mengatakan sejujurnya tidak ada mengundang semua paslon karena menghindari isu isu miring dalam pengajian untuk umum.
” agenda ini sudah diniatkan akan membawa binjai ini lebih baik. Bahwa kegiatan ini kegiatan pemko binjai untuk umum. Namun, dalam kegiatan ini hadir salah satu paslon calon walikota binjai yaitu Dr Donald Simanjuntak dan wakil nya Andre saya sangat menghargai itu” kata Plt Walikota Binjai.
Menindaklanjuti hal ini, Calon Walikota Binjai Dr Donald Simanjuntak yang dikonfirmasi awalnya berusaha menghindar dari kejaran kuli tinta. Namun, ketika disoal beredar fotonya di Bandara KNIA berdua berjalan dengan Ustad Derry Sulaiman saat penjemputan kehadiran ustad tersebut. ” Ah tidak ada itu, emangnya salah menjemput kedatangan ustad?” Jawab Donald sembari menghindar dan berjalan cepat dengan pengawalan ketat.
Pantauan awak media, sebelum acara dimulai sekeliling tanah lapang merdeka Binjai dikelilingi dengan spanduk salah satu Paslon yang memakai Slogan “berdoa” tersebut. Namun, mendapat teguran dari Bawaslu Kecamatan Binjai Kota agar membuka seluruh spanduk yang dipasang tersebut.
Menanggapi hal ini, Syahril salah satu pemerhati politik kota Binjai mengaku sangat kecewa dengan pemko binjai yang awalnya menyatakan sikap netral. “Ini fakta loh, walaupun pemko Binjai bilang netral tapi nyatanya dikegiatan pemko Binjai berdoa silahturahmi pengajuan sejuta umat salah satu Paslon hadir dan ikut menjemput. Untuk itu, masyarakat Binjai harus cerdas dan yang seperti ini harus dihapuskan karena memakai power kekuasaan guna mengajak masyarakat dengan intervensi kekuatan yang ada” ungkap Syahril. (Ib/SH)