Siasatnusantara.com,- Simalungun// Tokoh Pemuda Nagori Purbaganda Sugiman alias Pentol memiliki perhatian kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Salah satu wujud kepedulian ditujukan kepada dua ODGJ di Huta 3 Nagori Purbaganda , Kecamatan Pematang Bandar.
Dua ODGJ bernama Rijal dan Wati , merupakan anak Waris. Sugiman menyambangi keluarga tersebut dan memberikan motivasi dan dorongan semangat.
Harapannya keluarga tersebut tetap tabah dan sabar dalam merawat kedua anak orang yang diduga mengalami gangguan kejiwaan. Sugiman juga memberikan bantuan berupa sembako.
“Saya berharap dengan kunjungan ini dapat memberikan support kepada bapak Waris selaku orang tua agar tetap sabar dan semangat dalam mengasuh kedua anaknya. Semoga dengan sedikit bantuan ini dapat meringankan beban dan bermanfaat untuk bapak Waris beserta keluarga,” kata Sugiman, Senin (5/06/2023).
Sementara itu, Waris merasa senang keluarganya telah dikunjungi dan diperhatikan oleh Sugiman.
“Terima kasih atas kunjungan dan perhatian serta bantuan yang diberikan oleh Bapak Sugiman. Bantuan ini sangat membantu kami dan semoga bapak diberikan kesehatan dan Rezeki yang melimpah,” ucap Waris.
Mendra masyarakat Huta 3 Nagori Purbaganda merupakan Jiran dan tetangga, rumahnya tidak
jauh dari Bapak Waris. Mengatakan”‘ Berterimakasih sekali kepada Bapak Sugiman sebagai tokoh pemuda di Nagori Purbaganda atas Bantuan Sembako dan telah mengunjungi Jiran(tetangga) kami keluarga Bapak Waris.
“‘Baru ini ada yang peduli dengan Jiran atau tetangga kami, semenjak tetangga kami Bapak Waris ini pindah dari Medan kesini bersama anak-anaknya sekitar lebih kurang 2 tahun sampai sekarang,apa karena pak Waris itu KTP dan Kartu Keluarga di kota medan, bukan KTP sama K.K Nagori Purbaganda, kecamatan Pematang Bandar, kabupaten Simalungun
Maka mereka sekeluarga tidak dapat bantuan sama sekali”.
” Mendra menjelaskan juga”Untuk makan sehari-hari susah mengharapkan belas kasih kepada Jiran tetangga, bagaimana mau mengurus surat pindah, KTP dan K.K. Kedua anaknya
Mengalami gangguan jiwa, Rumah aja tidak layak ditempati.
Di dalam terdapat sebuah tempat tidur dan dipenuhi pakaian kotor berserakan dimana-mana ada juga beberapa karung berisi pakaian bekas, listrik tidak ada, air bersih mengambil dari sungai (kali).
Jadi, Pemerintah Kecamatan Pematang Bandar dan Pemerintah Kabupaten Simalungun mengerti keadaan Bapak Waris. Apakah
Karena beliau KTP dan K.K bukan penduduk kabupaten Simalungun, Maka tidak dapat bantuan.
“Ujarnya.
Kadis Sosial Kabupaten Simalungun Osnidar Marpaung ketika di konfirmasi melalui telepon dan pesan singkat WhatsApp,”Akan mengunjungi dan melihat langsung di hari Senin tanggal 5 Juni 2023
sampai petang tidak datang. Hingga berita ini terbit.
(Tito Damanik)