
Pancur Batu, Siasatnusantara.com – Bebas Judi dan narkoba hanya sebuah wacana dan slogan semata yang di berikan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) terkait. Ataukah ini semua terjadi diduga akibat adanya setoran bulanan ke nomor rekening bank masing-masing APH?
“Jika ekor tak bisa di bersihkan, maka kepalanya saya potong”, tegas Kapolri.
Terkesan hanya untuk menakut-nakuti para bandar dan pengedar sabu-sabu pasca penggrebekan yang dilakukan oleh Satres Narkoba Poldasu di Perkemahan Bumi Pramuka.
Ini terlihat dengan tak gentarnya mereka unjuk gigi kembali dalam.melakukan dan melaksanakan aktifitas haram.tersebut.
Dengan keadaan seperti ini, seluruh masyarakat yang berada di Pancur Batu sudah mulai krisis kepercayaan kepada Aparat
Penegak Hukum (APH).
Ada beberapa lokasi dan tempat perjudian serta sarang peredaran narkoba yang di kabarkan bebas melakukan aktifitasnya di wilayah hukum Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan.
– Durin Tonggal.
Area sebuah kompleks perumahan yang di jadikan tempat untuk bermain judi tembak ikan dan juga mengkonsumsi narkoba. Lokasi ini, tidak jauh beda dengan yang ada di Jermal XV, wilayah hukum Polsek Medan Tembung. Selain itu, lokasi ini diduga di jadikan sebagai tempat untuk menyimpan dan menjual barang hasil pencurian jambret serta begal.
– Durin Simbelang.
Salah satu pusat dan tempat penyaluran narkoba serta mesin judi tembak ikan di Kecamatan Pancur Batu dan Sibolangit.
– Bingkawang.
Ditempat pencucian yang menyediakan meja tembak ikan dan di belakang tempat ini juga di sediakan narkoba jenis sabu-sabu beserta alat-alat hisap yang di gunakan dan di kondumsi bagi para pelanggan sambil bermain judi.
– Lembah Naga/Kuwala.
Lokasi ini juga sebagai salah satu tempat nyaman bagi para pecandu judi tembak ikan dan sabu-sabu. Tempat ini berdekatan fengan sungai dan telah di salah fungsikan menjadi lokasi wisata judi dan narkoba.
– Desa Tambunan.
Di desa ini mayoritas penduduk nya sebagai petani. Para pengusaha telah memberikan dua unit mesin tembak ikan kepada orang yang hanya memikirkan keuntungan pribadi semata. Dalam sehari, penghasilan dari dua meja tersebut berkisar belasan juta rupiah.
– Batu Layang.
Lokasi di belakang sebuah Kafe dan yang lebih parah nya lagi berdekatan dengan sekolah.
Para pelanggan yang datang kemari di sambut dengan gadis-gadis cantik dan mayoritas merupakan penduduk Kecamatan Sibolangit serta Kabupaten Karo.
– Villa Lotus Bandar Baru.
Selain sebagai tempat persinggahan juga di sediakan tempat untuk mengkonsumsi sabu-sabu dan ganja yang tidak jauh dari lokasi judi tembak ikan. Tempat ini selalu menjadi perhatian bagi para kaum Adam dan laki-laki hidung belang.
Para pelanggan sengaja di manjakan dengan senyuman manis para wanita cantik dan janda muda. Lebih parahnya lagi, tempat ini di jaga oleh sejumlah pria berbadan tegap yang diduga suruhan dari para bos narkoba.
– Perkemahan Bumi Pramuka.
Sebelum di geruduk oleh Satres Narkoba Poldasu, selain sebagai sarang peredaran narkoba; tempat ini juga diduga menjadi tempat prostitusi terselubung yang di jaga sejumlah pria berbafan tegap. Walaupun demikian, seluruh warga sekitarnya meminta kepada para Aparat Penegak Hukum (APH) jangan pernah memberi ruang gerak sedetik pun bagi orang yang tidak bertanggung jawab untuk kembali melaksanakan aktifitas haram tersebut.
– Tekongan Amoy.
Lokasi ini tidak jauh beda dengan lokadi Perkdmahan Pramuka. Selain menyedikan sabu-sabu dan ganja, para pengusaha juga memanjakan pelanggan dengan 2 (dua) unit meja tembak ikan. Pengunjung cukup memesan melalui pekerja wanita yang ada di lokasi ini. Kemudian, diarahkan ke tempat yang telah di sediakan dan di jaga oleh sejumlah pria berbadan tegap untuk menghabiskan barang terlarang tersebut .
Pantauan langsung awak media, Hari Jumat (14/02/25) bahwa lokasi tersebut diatas masih juga melakukan aktifitas walaupun secara terselubung.
Di tempat terpisah, salah seorang warga yang tidak berkenan namanya di sebutkan mengatakan, Ada apa gerangan dengan kinerja Aparat Penegak Hukum (APH) sekarang ini?
“Semua lokasi tersebut diatas sudah di ketahui dan bahkan mereka telah mengantongi nama para pengusaha dan bandar narkoba. Namun kenapa hingga kini belum juga tersentuh oleh hukum ya bang,” tanya warga keheranan.
“Kami berharap agar wilayah hukum Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan bersih dan bebas dari judi serta narkoba. Kami meminta kepada Bapak Kapolri untuk segera mengevaluasi kembali kinerja dari Kapolda Sumatera Utara,” pintanya.
(*/Pantun).