Siasatnusantara.com||memberikan adaptasi mengenai tata cara berlalu lintas yang baik kepada masyarakat sekaligus membentuk karakter masyarakat yang disiplin dan taat kepada aturan hukum yang berlaku.
Sehubungan dengan hal tersebut para personil yang terlibat dalam Ops zebra Toba 2023 harus menerapkan cara bertindak yang tepat antara lain: melaksanakan deteksi dini lidi dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat rawan macet, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, melaksanakan binluh kepada masyarakat tentang kamseltibcarlantas melalui giat sosialisasi penyuluhan melalui pemasangan spanduk, baner baliho, penyebaran laleaflet dan stiker baik melalui media cetak elektronik, media sosial, melaksanakan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas, melakukan counter opini terhadap berita-berita hoax di medsos, online maupun mainstream terkait operasi Zebra Toba 2023 dan melaksanakan penegakan hukum terhadap tindak pelanggaran secara elektronik serta teguran dan penindakan tilang di tempat untuk pelanggaran lalu lintas yang belum tercakup dalam sistem ETLE dan pelanggaran yang menimbulkan kecelakaan lalu lintas dengan fatalitas tinggi atau pelanggaran lalu lintas berat
Adapun 8 prioritas pelanggaran lalu lintas yang menjadi target pada Operasi Zebra 2023 yakni, pengendara menggunakan ponsel di saat berkendara, pengendara melawan arus, pengemudi atau pengendara di bawah umur, pengendara berboncengan lebih dari satu orang, pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI dan Pengendara Mobil tidak menggunakan Safety Belt, melebihi batas kecepatan, pengemudi dengan pengaruh alkohol dan pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor dengan knalpot brong (tidak standar).
Arifin