![](https://www.siasatnusantara.com/wp-content/uploads/2023/12/IMG-20231215-WA0007.jpg)
Siasatnusantara.com – Medan || Diduga kebal terhadap hukum dan tidak tersentuh hukum, kini judi berkedok game ketangkasan, sabung ayam dan dadu beromset ratusan juta perhari telah hadir kembali di Kota kabupaten sergei, walaupun Kapolda Sumut Irjen Pol Irjen Agung Setya Imam Effendi, melarang adanya perjudian pasca penggerebekan yang viral akhir-akhir ini.
Ironisnya, judi berkedok Game ketangkasan tersebut sangat ramai dikunjungi oleh warga dari dalam dan luar kota. Lokasi tersebut sudah beromset ratusan juta dan berada di Jalan Batang Ale wilayah hukum polres sergei. Hal itu terpantau awak media, (Jumat, 15 Des 2023)
Menurut salah seorang pengunjung yang enggan namanya dicantumkan mengatakan bahwa lokasi judi berkedok game ketangkasan tersebut sudah setahun beroperasi dan ramai dikunjungi para pemain dari berbagai kalangan kabupaten kota disumatera utara.
“Rame yang datang kesini bang, dari tebing, dari sergei dan dari deli serdang banyak yang datang kemari bang dan semua kita lihat berebut untuk main bang dan permainan disini terdiri dari Mesin ikan sebanyak 3 unit, mesin slot 12 unit , bola piala 2 unit, dadu putar dan gelanggang ayam” ungkapnya.
Pria kulit sawo matang dan berbadan tambun ini menjelaskan bahwa “lokasi judi berkedok game disini beroperasi tiap hari bang, namun gelanggang ayam dan dadu seminggu 4 kali, yaitu : selasa, kamis, sabtu, dan minggu Kalau gelanggang buka maka dadu juga buka.”Pungkasnya lagi
Mendengar hal tersebut, awak media siasatnusantara.com langsung melihat ke lokasi ternyata benar jika dilokasi tersebut ada lokasi judi dan dikelolah oleh seorang lelaki berbadan gemuk berinisial (Has) dan (Aw) warga jalan krakatau medan.
Namun pantauan awak media di lokasi tersebut jika lahan tersebut diawasi oleh lelaki berbadan tegap yang diduga dari oknum Tni berinisial Ad, vr, dan beberapa oknum lainnya sebanyak 6 (orang) yang berdiri dilokasi tersebut setiap hari.
Dari Warga sekitar juga diambil keterangan jika lahan tersebut sudah dari awal dijaga oleh oknum berpangkas cepak
“Tempatnya itu dijaga ketat oleh oknum berpangkas cepak bang ada bang (Ad) dan bang (Aw) juga yang jelas aku kenal mereka dan dinasnya dimana dan begitu juga temannya yg lain bang,” jelas Warga yang tidak mau disebut namanya
Pria berbadan tambun ini juga bilang jika sang pemilik lokasi judi berkedok tersebut sudah memberikan upeti terhadap petugas aparat sehingga bebas beroperasi bahkan terang terangan buka seperti pasar.
“Mungkin udah nyetor bang, kan besar penghasilannya dalam 1 hari, kalau di kalikan bisa jadi yang punya meraup pendapatan hingga ratusan juta apalagi permainannya bebas begitu bang mana pernah itu tersentuh bg selama buka hampir setahun ini dan mereka didalam itu kalau main ayam sama dadunya suaranya keras kalipun bang berteriak teriak,” ucapnya terheran-heran. (SH)