SIASATNUSANTARA.COM-Medan, Seminar Nasional “Refleksi Sumpah Pemuda Bangkitkan Peran Pemuda Mahasiswa Untuk Menyambut Generasi Emas 2045” yang digelar FISIP UDA (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Sosial Universitas Darma Agung) Medan di Hermina Center Jalan DR TD Pardede Medan Baru berlangsung aman dan lancar, Jumat (4/11/2022).
Seminar nasional menampilkan pembicara, yakni Dr Drs Sonny West Manalu MM dan Dr Sutarto MSi tersebut dihadiri Rektor UDA Dr Irene Silviani MSc, Ketua Yayasan Perguruan Universitas Darma Agung diwakili Sekretaris Robert Sihotang SH MH, Direkrur Pasca Sarjana FISIP UDA Suwardi Lubis, Dekan FISIP Friet Saweny Simamora SSos MSi, sejumlah alumni, di antaranya Drs Arifin Sihombing, Tua Tampubolon, Drs Tanda Monang Pasaribu. Drs Proklamasi Naibaho, dll.
Dr Drs Sonny West Manalu MM (staf ahli Mensos, anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional, alumni FISIP UDA) dalam paparannya “Menjadi Generasi Yang Tangguh Mandiri dan Cinta Tanah Air” mengatakan, Indonesia harus bisa mempersiapkan generasi petarung, mengingat saat ini dunia dengan tantangan global : akibat perkembangan teknologi dunia menjadi sempit, terjadi liberalisasi, westernisasi, internasionalisasi dan universalisasi, persaingan kualitas, persaingan strategi, persaingan mutu serta persaingan mendapatkan kesempatan.
Selanjutnya, kata Sonny West Manalu, generasi mendatang harus mampu menguasai 2 hal utama, antara lain memiliki ilmu pengetahuan yang paripurna sesuai bidang ilmunya (generasi siap pakai) dan memiliki kualitas mental, moral dan spritual yang baik (generasi berintegrasi).
“Generasi mendatang harus memiliki visi kehidupan dan berpikir out of the box. Kampus sebagai laboratorium menyiapkan generasi visioner. Sementara lingkungan masyarakat sebagai laboratorium menyiapkan generasi yang cinta tanah air,” harapnya.
Sementara Dr Sutarto MSi (anggota DPRD Sumut, Sekretaris DPD PDIP Sumut) dalam paparannya “Tantangan Bangsa di Era Kekinian” menyebutkan, ada sejumlah tantangan yang dihadapi generasi mendatang, yaitu tantangan bidang politik, tantangan bidang ekonomi, tantangan bidang kebudayaan dan tantangan bonus demografi.
“Pemimpin hebat tidak mengatakan apa yang mesti dikerjakan, tetapi menunjukkan bagaimana hal itu dibereskan,” sebutnya.
Ketua Yayasan Perguruan Darma Agung melalui Sekretaris Robert Sihotang SH MH berharap melalui seminar kali ini diharapkan menjadi tolak ukur untuk menggapai dan menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan dalam menyambut generasi emas 2045.
Rektor UDA Dr Irene Silviani MSc mengapresiasi kegiatan mahasiswa/i FISIPOL UDA guna membangun spirit dan membangun kebersamaan, di mana perjuangan mengalami pasang surut.
Mewakil alumni FISIPOL UDA Drs Arifin Sihombing berpesan kepada para mahasiswa/i FISIP UDA agar tetap bersemangat menggapai cita – cita khususnya menyambut generasi emas 2045 nanti.
Dekan FISIP UDA Friet Saweny Simamora MSi menyatakan, mahasiswa FISIP UDA sebagai aset bangsa harus terus berpacu terutama dalam menghadapi era generasi emas 2045 dan harus mampu berinovasi dan menjadu generasi yang tangguh, mandiri dan cinta tanah air.
Di sela – sela seminar ditandai pemberian buku tulisan Dr Sonny West Manalu kepada Ketua Yayasan Perguruan Darma Agung diterima Sekretaris Robert Sihotang, Rektor UDA Irene Silviani, Dekan FISIP UDA Friet Saweny Simamora, Direktur Pasca Sarjana Suwardi Lubis,alumni Arifin Sihombing dan Ketua Panitia Florentina Ginting.
ARIFIN