Siasatnusantara.com||Medan Gawat, anak anak kelurahan Kwala Bekala Medan Johor tidak ada lagi tempat untuk latihan sepak bola. Sebab lapangan sepak bola tempat mereka berlatih sudah disulap menjadi pasar Malam.
Demi kepentingan pribadi dan memperkaya diri sendiri, pihak pengelola pasar malam kuasai lapangan sepak bola di Jalan Kuku 1 Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor Kota Medan Sumatera Utara. Hal ini sudah sering kali dilakukan dan hampir setiap tahun. Apalagi bukanya pasar malam tersebut sampai satu bulan lamanya, sehingga anak anak tidak dapat berlatih sepak bola selama satu bulan.
Padahal hampir setiap sore hari kelihatan anak anak banyak berlatih bermain sepak bola sebelum dibukanya pasar malam dilapangan sepak bola tersebut, namun setelah dibukanya pasar malam tidak tahu lagi kemana anak anak tersebut bermain bola.
Dengan dipakainya lapangan sepak bola itu untuk pasar malam menyebabkan lapangan tersebut rusak, apalagi setelah selesai dipakai selama satu bulan rumput rumput yg sebelumnya menghijau langsung mati akibat peralatan pasar malam dan kena injak injak oleh pengunjung dan apalagi hujan datang lapangan tersebut berlumpur dan becek.
Adapun Lurah Kwala Bekala
Muhammad Yudha Prastya, SSTP, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsAppnya Selasa (04 07.2023) terkait kenapa diizinkannya pasar malam beroperasi di lapangan bola tersebut, hingga berita ini ditayangkan tidak ada memberi keterangan sehingga terkesan tidak ada keterbukaan informasi publik dan diduga ikut serta mendukung kegiatan pasar malam tersebut dan atau diduga telah menerima upeti dari pihak pengelola pasar malam tersebut
Dilanjutkan konfirmasi kepada Kapolsek Deli tua Kompol Dedi Dharma melalui pesan WhatsAppnya Selasa (04.07.2023) terkait izin keramaian pasar malam tersebut juga sampai berita ini ditayangkan tidak ada memberi keterangan sehingga diduga pihak Polsek Deli tua ada menerima upeti dari pihak pengelola pasar malam tersebt.
(M2)