Siasatnusantara.com-Medan, Seorang residivis kambuhan spesialis Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) mengerang kesakitan setelah sebutir timah panas milik personel Unit Reskrim Polsek Medan Area menembus ke kedua kakinya.
Selain menembak kedua kaki tersangka berinisial IA (32) warga Jalan Marindal I Gang Sejati, Desa Marindal I, Dusun V, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) karena melawan dan hendak kabur saat akan ditangkap tersebut, petugas Unit Reskrim Polsek Medan Area ini juga turut mengamankan seorang penadahnya yang berinisial Su alias Wak Zek (51) warga Jalan Marindal 2, Pasar 12, Desa Marindal 2, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumut.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, AKP Philip Antonio Purba saat dihubungi wartawan, Senin (20/06/2022) tadi malam mengatakan, kasus ini terungkap berawal dari adanya laporan korbannya yang bernama Arif Hidayat (21) warga Jalan Menteng VII Gang Galon 12, Kelurahan Menteng, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Provinsi Sumut.
Saat itu, Selasa (31/05/2022) lalu sekira pukul 22.00 WIB, korban pulang kuliah dan memarkirkan sepedamotor Supra Fit BK 6490 UZ di areal Masjid Baitul Rahman Jalan Menteng tepatnya di samping kamar mandi dengan stang terkunci.
Lalu korban masuk ke dalam masjid untuk beristirahat. Selang beberapa saat, teman korban, Nurip Zikri Sinaga membangunkan korban dan mengatakan kalau sepedamotornya tidak ada di lokasi parkiran.
Lantas korban membuat laporan ke Polsek Medan Area, dan personel cek lokasi. Minggu (19/06/2022) sekira pukul 15.00 WIB, personel patroli di seputaran Jalan Denai/Datuk Kabu, Pasar 3, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan melihat ada keramaian di pinggir jalan karena warga mengejar pelaku Curanmor.
Selanjutnya petugas dan warga mengejar pelaku Curanmor dan membekuknya berikut sepedamotor Honda Beat warna biru putih BK 3411 AEL hasil curian. Saat digeledah, ditemukan kunci letter T.
Tidak berapa lama, pemilik sepedamotor (korban-red), Yuliatra Sopiana (39) warga Jalan Rawa II Gang Masjid, Kelurahan TSM III, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan tiba di lokasi dan menceritakan kepada petugas kalau sepedamotornya dicuri.
Sedangkan, tersangka IA ketika ditanya petugas selain mengaku baru saja melakukan pencurian sepedamotor, bandit jalan ini juga pernah mencuri sepedamotor di parkiran masjid. Sepedamotor korban (Arif -red) diserahkannya kepada Su alias Wak Zek untuk dijualkan. Petugas pun membawa IA untuk pengembangan.
“Tak butuh waktu lama Su alias Wak Zek diamankan dari kawasan Jalan Marendal 2/Jalan PTP, ” terang Kanit Reskrim Polsek Medan Area ini. Keduanya dibawa petugas untuk pengembangan mencari barang bukti. Namun di perjalanan, tersangka IA melawan dan berusaha kabur sehingga petugas beberapa kali melepaskan tembakan peringatan ke udara namun tak diindahkan.
“Dengan terpaksa petugas memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kaki pelaku. Selanjutnya pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis. Setelah itu pelaku digelandang ke Mako guna pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan lanjut Philip, kedua pelaku merupakan residivis kasus yang sama. Pelaku mengaku sudah 14 kali melakukan pencurian sepedamotor di antaranya di halaman parkiran Masjid Baitul Rahman, Jalan Datuk Kabu, Pasar III Tembung, Jalan Menteng VII depan SPBU, Jalan Menteng VII Komplek Menteng Indah Blok C, Jalan Menteng VII (Ruko kosong depan Masjid Baitul Rahman), Jalan Jermal XV samping grosir.
“Jalan Jermal XV, Jalan Jermal VII samping penjualan gas LPG, Jalan Halat, Indomaret SPBU Amplas Jalan Panglima Denai, halaman parkiran Alfamart Jalan Marindal 2, Pantai Labu, Deliserdang, Tanjungmorawa dan Kota Binjai,” beber AKP Philip Antonio Purba mengakhiri penjelasannya.
ALFIN
