
Musi Banyuasin, siasatnusantara.com – Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan air Sungai Musi terus mengalami peningkatan. Kondisi ini membuat warga yang bermukim di bantaran sungai, tepatnya di kawasan Bawah Alai, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, merasa khawatir terjadi longsor, Selasa (11/03/2025).
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa air Sungai Musi telah mencapai bagian bawah rumah-rumah warga yang berada di bantaran sungai. Satria, salah seorang warga setempat, mengaku tidak bisa tidur nyenyak karena khawatir akan terjadi longsor sewaktu-waktu.
“Kami sangat khawatir, apalagi kalau malam tiba. Takut longsor sewaktu-waktu, jadi kami tidak bisa tidur dengan tenang,” ungkap Satria kepada awak media.
Satria dan warga lainnya berharap Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) segera melakukan pemindahan ke rumah relokasi. Menurutnya, banyak warga yang belum direlokasi karena keterbatasan jumlah rumah yang tersedia.
Diketahui, pada tahun 2023 lalu, sebagian warga bantaran Sungai Musi telah dipindahkan ke rumah relokasi di belakang Rusunawa Randik, Jalan H. Nazom Nurhawi, Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu. Rumah relokasi di Blok A, B, dan C telah dihuni oleh warga yang sebelumnya bermukim di bantaran sungai. Namun, masih ada warga yang belum mendapatkan tempat tinggal baru karena keterbatasan unit yang tersedia.
Saat ini, terpantau ada tambahan rumah relokasi baru di Blok D yang diduga baru selesai dibangun, tetapi belum ditempati warga.
Mengingat kondisi cuaca ekstrem yang masih terjadi, warga berharap pemindahan segera dilakukan untuk menghindari potensi longsor yang dapat membahayakan keselamatan mereka.
Saat di konfirmasi awak media melalui pesan singkat via wa, pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Musi Banyuasin (Perkim Muba) mengatakan.
“jadwal resmi belum ada masih dalam tahap verifikasi calon penerima rumah relokasi sudah siap di tempati, tinggal menunggu tahapan hasil verifikasi selesai,” ujarnya.
(*/Red/Lukman).