Belitung, siasatnusantara.com – Dalam jumpa pers Maulana dari perwakilan Yayasan Prabu Center dan juga selaku mitra BGN dalam mensuskseskan program strategis nasional di Kabupaten Belitung menyatakan bahwa pihaknya adalah yang pertama di pulau Belitung dipercaya menjalankan program MBG.
“Kami adalah mitra BGN yang pertama di pulau belitung dan kami yang sangat percaya program ini sejak awal, Disaat semua orang meragukan,” katanya. Jumat (18/07/2025).
Lebih lanjut, Ia juga mengatakan siap berbenah dan saling memperbaiki apa yang disarankan oleh pihak BGN demi kelancaran program MBG.
“Kita semua berbenah saling memperbaiki, untuk terus memberikan yang terbaik untuk bangsa, dan mensukseskan program MBG,” ujarnya.
Maulana pun membeberkan bahwa pihaknya merupakan kumpulan relawan-relawan yang siap mengawal program Bapak prabowo gibran, dan mengawal Visi Asta cita pemerintah.
Namun, dalam pernyataannya menyayangkan ada pihak pihak yang berupaya menggantikan mitra yayasan prabu center.
“Kami sangat menyayangkan pihak SPPI bgn yang berupaya ingin menganti mitra yayasan. Kami siap diverifikasi di perbaiki dan melakukan perubahan-perubahan demi kelancaran oprasional,” pungkasnya
Untuk itu, Maulana berharap program ini terus berjalan dan dapat memberikan damapak positif bagi anak bangsa.
kami adalah kumpulan relawan lebih dari 47 di bawah naungan yayasan ya siap mengawal program bapak Prabowo Gibran nah sesuai dengan visi Asta cita yang sudah dicanangkan oleh pak Prabowo Gibran .
dan juga kami ,kenapa dapur ini beroperasi, kami akan menyerahkan bukti-bukti proses dari renovasi tersebut akan tetapi dari yayasan dan ketua umum pak abed ya itu diindikasikan kami sangat menyayangkan dari perwakilan yayasan ada beberapa pihak yang berupaya ingin mengganti mitra yayasan jadi, sehingga terjadinya perhambatan proses operasional walaupun ada perbaikan-perbaikan teknis yang sudah kita sama-sama lihat ya kan tetapi semuanya sudah kita lakukan sesuai dengan apa yang sudah dibahas dari awal .
“Kami di sini ibu, multi koordinasi ya
bapak ibu semua kita multi koordinasi
jadi tidak sesederhana kita membangun dapur ini program ini harus terus berjalan terus operasional dengan tujuan visi tersebut tapi dari yayasan kami sangat menyayangkan ada upaya,” jelasnya.
Dengan memberikan dampak yang positif bagi anak-anak di Kepulauan Belitung gizi dan juga membuka lapangan pekerjaan yang akan di tempat di sini.
“Kita sudah beroperasi hampir 5 bulan dan yang terakhir disampaikan dari ketua yayasan saya kemarin berkomunikasi langsung di Jakarta yaitu pihak yayasan tidak akan menyerah kepada pihak-pihak yang coba untuk menghambat program ini,” ujar Maulana.
(*/Luise).
