
Belitung, siasatnusantara.com – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Desa Keciput menggelar serangkaian acara penuh makna dan semangat kebersamaan. Mulai dari pawai obor, bazar Ramadhan, hingga berbagai perlombaan menarik turut menyemarakkan suasana di desa yang dikenal dengan kehangatan warganya ini selama ramadhan.
Pawai Obor Tradisi yang Penuh Cahaya. Pawai obor menjadi salah satu kegiatan yang paling dinantikan oleh masyarakat, telah dilaksanakan pada hari kamis, (27/02/2025) malam.
Dengan penuh antusias, para santri TPA, pemuda Karang Taruna, serta masyarakat Desa Keciput berbondong-bondong mengikuti pawai yang menggambarkan semangat menyambut bulan penuh berkah ini. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara Karang Taruna Desa Keciput dan Pemerintah Desa Keciput, dengan tujuan mempererat tali silaturahmi serta menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
Tak hanya pawai obor, DPK KNPI Sijuk, Dafam Hotel, serta Karang Taruna Keciput juga mengadakan Bazar Ramadhan yang berlangsung dari 2 hingga 22 Maret 2025, pukul 14:00 – 17:30 WIB.
Bertempat di halaman depan Dafam Resort, Tanjung Kelayang, Sijuk, bazar ini menghadirkan beragam kuliner khas Ramadhan serta produk-produk UMKM lokal. Para pengunjung dapat menikmati hidangan berbuka yang lezat, mulai dari takjil, makanan khas daerah, hingga berbagai kerajinan tangan hasil karya masyarakat setempat.
Untuk menambah semarak Ramadhan, berbagai perlombaan digelar sebagai ajang bagi anak-anak dan remaja dalam menyalurkan bakat serta meningkatkan wawasan keagamaan.
Menurut Kepala Desa Keciput, Pratiwi Perucha, S.S., M.H., N.LP, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pembinaan karakter bagi generasi muda.
“Pawai obor dan bazar ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Kami ingin menghidupkan suasana Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat dan membangun kebersamaan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kekhidmatan, kegiatan di Desa Keciput ini menjadi bukti nyata bagaimana sebuah tradisi dapat mempererat hubungan sosial serta menumbuhkan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
“Semoga Ramadhan kali ini di Desa Keciput pun semakin terasa istimewa dengan hadirnya berbagai kegiatan yang penuh makna,” harap Kepala Desa Keciput, Pratiwi Perucha.
(*/Red/Luise).