SN – Amman – Hari ini, II Presiden Republik Indonesia melakukan pertemuan bilateral yang produktif dengan Yang Mulia Raja Abdullah II di Istana Al Husseiniya, Amman, Yordania. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama 75 tahun antara Indonesia dan Yordania.
Dalam diskusi mendalam yang berlangsung hangat, kedua pemimpin membahas potensi kolaborasi yang lebih intensif di berbagai sektor, seperti pertahanan, pertanian, pendidikan, dan keagamaan. Usai pertemuan, Presiden RI dan Raja Abdullah II menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman yang signifikan.

Nota kesepahaman tersebut meliputi:
1. Kerja sama antara Kementerian Pertahanan RI dan mitranya di Yordania.
2. Kerja sama antara Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Pertanian Yordania.
3. Kerja sama antara Kementerian Agama RI dan Kementerian Pendidikan Tinggi serta Penelitian Ilmiah Yordania.
4. Kerja sama dengan Kementerian Waqaf, Urusan Islam, dan Tempat Suci Yordania.
Presiden RI menyampaikan harapan bahwa kerja sama ini tidak hanya memperkuat hubungan persahabatan yang telah terjalin, tetapi juga menjadi pendorong kemajuan bersama bagi kedua negara di masa mendatang.
“Semoga kerja sama yang semakin erat ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi rakyat kedua negara,” ujar Presiden RI di akhir pertemuan.
Pertemuan ini menjadi langkah besar dalam memperkokoh hubungan strategis Indonesia dan Yordania di berbagai sektor penting, sekaligus mempertegas komitmen kedua negara untuk terus menjalin kemitraan yang saling menguntungkan. (Red)
Editor : Martin
Sumber: berbagai sumber akurat











