Demo Warga Al-Washliyah di Kantor Bupati Deli Serdang Berujung Ricuh

SiasatNusantara.com – Deli Serdang || Ribuan massa Al-Washliyah Sumatera Utara melakukan demonstrasi di Kantor Bupati Deli Serdang pada Senin, 26 Mei 2025.

Mereka mendesak Bupati Deli Serdang untuk bertanggung jawab dan merelokasi bangunan yang berdiri di atas tanah Al-Washliyah seluas 35.000 meter di Desa Petumbukan, Kecamatan Galang.

Demo ini diprakarsai oleh 7 organ bagian Al-Washliyah Sumatera Utara, yaitu Isarah, IPA, Immah, IGDA, GPA Muslimat, APA Sumatera Utara, serta PDAI Washliyah Batu Bara, Deli Serdang, Asahan, dan pelajar beserta mahasiswa.

Tuntutan ini muncul setelah Mahkamah Agung memenangkan gugatan Al-Washliyah atas tanah tersebut dan dilakukan eksekusi pengosongan bangunan, kecuali SMP 2 dan Puskesmas Petumbukan. Saat itu, Amri Tambunan memohon secara lisan kepada Al-Washliyah diberi waktu 10 tahun untuk direlokasi pemindahan SMP dan Puskesmas tersebut.

Namun, Pemkab Deli Serdang dianggap telah menghianati Al-Washliyah sesuai dengan perjanjian dan putusan Mahkamah Agung. Puskesmas Petumbukan telah dipindahkan ke Desa Petangguhan, tetapi SMP 2 Galang belum dipindahkan hingga 4 Januari 2024, dan kemudian dipindahkan ke SD Negeri Pisang Pala pada 15 April 2025.

Setelah itu, Disdik Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang mengirimkan surat ke Al-Washliyah untuk memberhentikan pinjam pakai gedung SMP Negeri 2. Hal ini memicu kemarahan massa Al-Washliyah.

Situasi menjadi panas ketika Wakil Bupati Deli Serdang, Lomlom Suwondo, memberikan pernyataan yang dianggap provokatif. “Ini kabupaten Nahdiyin. Kalau Saudara-Saudara sekalian adalah Washliyah, silakan baca. Ini adalah kabupaten Nahdiyin. Kalau Saudara warga Al-Washliyah seperti ini, Saudara bukan keluarga Al-Washliyah, Saudara provokasi,” ucap Lomlom.

Pernyataan ini memicu kemarahan massa Al-Washliyah dan menyebabkan kericuhan saat aksi. Rusli, salah satu tokoh Al-Washliyah, mengatakan bahwa Lomlom sengaja membenturkan Al-Washliyah dengan NU yang selama ini rukun damai.

BACA JUGA:  Sinergitas Antara Kodim 1301/Sangihe dan Bulog, Gelar Pasar Pangan Murah Sambut HUT RI Ke-80, Bantu Masyarakat Peroleh Kebutuhan Pokok

“Jangan campur adukkan persoalan ini dengan politik karena tidak ada satu pun ormas mengklaim satu daerah suatu kekuasaannya,” pungkas Rusli.

Menariknya, Lomlom Suwondo sebelumnya mendatangi Al-Washliyah bersama Amri Tambunan untuk mendukungnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang 2024. Namun, pernyataan provokatifnya saat demo membuat situasi menjadi tidak kondusif. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *