SN – USA || Negara Amerika Serikat saat ini dikabarkan sedang mengalami krisis politik dan ekonomi, Jumat (4 April 2025) Lawan politiknya kaum demokrat Haris yang duduk di pemerintahannya sebagai kepala keamanan perbatasan Imigrasi membebaskan hampir 1.4 juta Tenaga kerja Ilegal masuk ke USA.
Kemudian kelompok haris mulai mencoba menyalahkan trump dan krunya untuk mengambil posisi politiknya, atas bencana tanpa pembatasan masuk tersebut. (Merupakan strategi yang baik) dimana Penduduk Asli USA banyak yang pengangguran.
Setelah dipertanyakan, Ternyata Undang Undang tidak ada pembatasan masuk pekerja imigran ke USA dibuat oleh presiden Biden sebelumnya.
Atas hal tersebut pihak Trump mengambil langkah manufer dengan menciptakan tarif eksport-inport negaranya diatas dari jumlah tarif biasanya tergantung dari jumlah kebutuhan negara lain ke negaranya tersebut.
Langkah tersebutpun ternyata dapat menghebohkan perekonomian dunia dan tindakan tersebut menunjukan bahwa amerika serikat negara super power.
Terlihat jelas atas tarif tersebut beberapa negara maju mencoba melakukan manufer dengan menunjukan diri bahwa perekonomian mereka sanggup berdiri sendiri dengan memberikan balasan ke negara Super power tersebut. namun masih banyak negara yang mencoba ikut atas kebijakan yang diberlakukan oleh trump.
Sebelumnya USA, sempat mengalami pekonomian turun karena presiden sebelumnya banyak mencetak Dollar hingga menyebabkan Harga Dolar menurun di dunia internasional.
Namun trump, tidak mau tinggal diam dirinya malah membuat kebijakan tarif untuk menguasai pasar saham & kripto serta menarik kembali para investor negaranya yang telah sempat meninggalkannya.
Ditengah Krisis tersebut, presiden Donal trump harus mengambil langkah tersebut untuk menarik investor kembali kedalam USA agar politiknya dan masyarakatnya mendapatkan pekerjaan.
Dimana pihak investor jika membuat perusahaannya didalam negeri maka dapat mengurangi pengangguran. dirinya juga inginkan jika hasil produksi negaranya dijual pasar negaranya tidak dikenai tarif dan mau menerima perundingan dengan negara yang ditarif dengan syarat jika pengiriman dari USA keluar dirinya meminta 0 % tanpa pajak.
Hal tersebut dia lakukan atas persaingan pasar global dimana USA sempat merugi dan para investor meninggalkan negaranya (USA) berharap investor tidak akan ada ruginya lagi jika berusaha dinegaranya.
Contohnya Jika beli baju di Amerika Serikat Rp. 115 ribu maka di cina harga Rp. 100 ribu jelas cina masuk ke USA biaya sudah di Tarif 40% maka harga 140 ribu penjualan cina ke Amerika sehingga mereka para pengusaha amerika tidak kalah biaya produksi lagi. (Tawar menawar tarif akan mereka sesuaikan dengan harga pasar produksi)
Atas hal tersebutlah mereka ambil kebijakan tarif karena hanya kebijakan tersebutlah menurut mereka yang dapat selamatkan politik dan ekonomi amerika serikat saat ini. (Red)











