Manado, siasatnusantara.com — Kontingen Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Kodim 1301/Sangihe menorehkan prestasi membanggakan dalam Kejuaraan Karate Danrem Open 2025 yang digelar selama dua hari di Manado. Hingga penutupan pada Minggu (19/10/2025), tim karateka muda asal Kepulauan Sangihe sukses membawa pulang 8 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Pada hari pertama kejuaraan, tiga atlet diturunkan untuk berlaga. Erine B. A. Potoroli tampil gemilang dan berhasil meraih medali emas. Sementara itu, Regina Adilang dan Elfi Nalung turut menyumbang masing-masing satu medali perunggu.
Di hari kedua, empat atlet kembali beraksi. Eloven K. L. Potoroli dan Meyren Simon mempersembahkan dua medali emas tambahan, sedangkan Majesty Tamedia dan I Wayan Satyadi harus puas setelah gagal menembus babak final.
Puncak penampilan kontingen terjadi di hari terakhir saat enam atlet turun di berbagai kelas festival dan Best of the Best. Erine B. A. Potoroli kembali menunjukkan ketangguhannya dengan meraih emas di kelas Best of the Best Senior Putri. Raihan emas juga disumbangkan oleh Gabriel B. Tempo, Miracle Damar S., Alfatih N. Nontah, dan Krissten Gosal. Sementara Belvania A. Loris berhasil menambah satu medali perak untuk tim.
Dengan total 8 emas, 1 perak, dan 2 perunggu, prestasi ini menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan atlet karate di bawah naungan Kodim 1301/Sangihe.
“Keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi bagi para atlet muda di Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk terus berprestasi dan membawa nama daerah ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Dandim 1301/Sangihe Letkol Czi Nazaradin, S.T., M.I.P.
Prestasi gemilang ini sekaligus menegaskan komitmen INKAI Kodim 1301/Sangihe dalam mencetak atlet-atlet berkarakter, bermental juara, dan siap bersaing di ajang yang lebih besar.
(*/AL)
