Siasatnusantara.com – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengumumkan perombakan jajaran direksi dan komisaris. Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono diangkat jadi komisaris.
Selain Poyuono, berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management pada 19 September 2025, ada juga beberapa nama pentolan Pelindo yang diberhentikan, dialihkan tugasnya. Ada juga direksi baru yang diangkat.
“Bahwa terhitung tanggal 19 September 2025, masa jabatan atas nama Hambra sebagai Wakil Direktur Utama dan Andus Winarno sebagai Dewan Komisaris telah berakhir,” tulis Pelindo dalam keterbukaan informasi, Senin (22/9).
Putut Sri Mulyanto yang semula menjabat Direktur Pengelola kini menjadi Direktur Operasi. Lalu, Boy Robyanto yang awalnya Direktur Investasi kini dialihkan menjadi Direktur Manajemen Risiko. Drajat Sulistyo yang semula Direktur Strategi menjadi Direktur Komersial.
Ada tiga nama baru dalam jajaran direksi, yakni Bachtiar Soeria Atmadja sebagai Direktur Keuangan, Hosadi Apriza Putra sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Muhammad Suriawan Wakan menjadi Direktur Teknik.
Di jajaran komisaris, ada dua nama baru yang masuk, yakni Arief Poyuono sebagai komisaris dan Ilhamsyah sebagai komisaris independen.
“Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia: 1. Arief Poyuono sebagai Komisaris; 2. Ilhamsyah sebagai Komisaris Independen,” imbuh pengumuman Pelindo.
Arief Poyuono pernah menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra untuk bidang buruh dan ketenagakerjaan.
Namun, ia dicopot dari susunan kepengurusan periode 2020-2025. Pencopotannya kala itu diduga karena pernyataan-pernyataannya yang dianggap kontraproduktif dan sering memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu kurang disukai oleh internal partai. (Red)
