Sangihe, Siasatnusantara.com – Turnamen Sepak Bola Dandim Cup 2025 akhirnya mencapai puncaknya di Lapangan Gesit Tahuna, Kelurahan Sawang Bendar, Kecamatan Tahuna. Setelah lebih dari satu bulan berlangsung, laga final yang mempertemukan Santiago FC VS PS. Bina Utama Talawid berhasil menyedot ribuan penonton yang memadati seluruh area lapangan. Minggu (30/11/2025)
Sejak menit awal, kedua tim tampil agresif. Serangan demi serangan saling bergantian tercipta, memperlihatkan kualitas permainan terbaik yang mereka miliki. Meski berlangsung ketat, PS. Bina Utama Talawid tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang sehingga mampu mengungguli Santiago FC dan memastikan diri sebagai juara pertama Dandim Cup 2025. Santiago FC harus puas menempati posisi runner-up.
Dalam sambutannya, Letkol Czi Nazarudin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam menyukseskan turnamen.
“Dandim Cup bukan hanya kompetisi, tetapi wadah pembinaan generasi muda yang sehat mental dan rohani. Terima kasih kepada semua panitia, masyarakat, dan peserta yang telah memberikan dukungan penuh,” ujarnya.
Kehadiran berbagai pejabat dan tokoh untuk menyaksikan pertandingan secara langsung, di antaranya Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Bapak. Michael Thungari, S.E., M.M., Wakil Bupati Bapak Tendris Bulahari, serta Dandim 1301/Sangihe Letkol Czi Nazarudin, S.T., M.I.P. yang sekaligus menjadi tuan rumah kegiatan. Turut hadir pula perwakilan dari Lanal Tahuna, Polres Kepulauan Sangihe, Kejaksaan Negeri Tahuna, Pengadilan Negeri Tahuna, DPRD Sangihe, tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat umum.
Selain penentuan juara, panitia juga menyerahkan sejumlah penghargaan individual. Top Score Maulana Mugama, Pemain Terbaik Jim Boy, Pelatih Terbaik Hauli Ambat, dan Tim Fair Play Malahasa FC.
Turnamen sepak bola Dandim Cup 2025 yang diikuti 37 tim dari berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe, ini berlangsung sejak tanggal, 25 September 2025 hingga tanggal, 30 November 2025. Event tahunan tersebut kembali membuktikan perannya sebagai sarana penting bagi pengembangan bakat muda sepak bola di daerah.
Acara ditutup dengan doa, foto bersama, serta deklarasi penutupan resmi oleh Dandim pada pukul 18.10 WITA dalam keadaan aman dan kondusif.
(*/Al)
