Sangihe, Siasatnusantara.com – Kodim 1301/Sangihe kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Hal itu terlihat dalam kegiatan penanaman padi yang digelar di lahan Kelompok Tani Komedi Kampung Kuma, Kecamatan Tabukan Tengah, Rabu (26/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung penuh kekompakan ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dan TNI AD dalam meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain: Michael Thungari, S.E., M.M. (Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe), Dandim 1301/Sangihe yang diwakili Pelda Hendrik (Plh. Danramil 1301-08/Kuma), Yusak Karame, S.E. (Camat Tabteng), Perwakilan Kapolsek Tabteng (Aiptu Denny), Ibu Elen (Kabid Pangan dan Holtikultura), Niclas Masoa (Sekcam Tabteng), Sudirman (Penyuluh Pertanian), Robert Manumpil (Kapitalaung Kuma),
Christian Tapadongko (Kapitalaung Kuma 1), Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Poktan Komedi.
Dalam arahannya yang disampaikan, Dandim Letkol Czi Nazarudin menegaskan bahwa ketahanan pangan tidak bisa dipisahkan dari kesejahteraan masyarakat.
“TNI AD akan terus hadir dan siap membantu para petani, baik dalam pendampingan maupun kerja sama di lapangan. Semoga kegiatan tanam padi ini mampu memotivasi masyarakat untuk terus mengolah lahan secara maksimal,” terangnya.
Kegiatan penanaman padi diawali dengan penyambutan peserta, doa bersama, dan sambutan Bupati yang menyoroti pentingnya meningkatkan produksi padi lokal guna memperkuat ketahanan pangan Sangihe. Bupati turut mengapresiasi peran Kodim 1301/Sangihe, yang selama ini konsisten turun langsung mendampingi petani.
Adapun pihak yang hadir pada kegiatan tersebut antara lain Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Perwakilan Dandim 1301/Sangihe (Pelda Hendrik Rampisela Plh. Danramil 1301-08/Sangihe), Camat Tabteng, Perwakilan Kapolsek Tabteng, Kabid Pangan dan Holtikultura, Sekcam Tabteng, Penyuluh Pertanian, Para Kapitalaung Kampung Kuma dan Kuma1 Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kelompok Tani Komedi.
Setelah penanaman padi dilakukan secara serentak, acara dilanjutkan dengan ramah tamah antara aparat pemerintah, TNI–Polri, dan masyarakat setempat. Kegiatan berakhir pada pukul 13.30 Wita, dalam keadaan aman, tertib, dan penuh semangat kolaborasi.
(*/Al)











