Belitung, siasatnusantara.com – Yayasan Sosial Budhi Bhakti Belitung meresmikan Gedung Purna Pugar Rumah Duka, kamis (04/12/2025). Peresmian ini menandai selesainya proses renovasi menyeluruh.
Ketua Umum Yayasan Sosial Budi Bakti, Efendi menyebut rumah duka menjadi tempat terakhir keluarga mengantar orang yang meninggal. Oleh karena itu, adanya fasilitas yang layak, nyaman dan manusiawi menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat.
”Dengan peresmian gedung purna pugar ini, saya harap yayasan ini dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta menjadi tempat yang nyaman dan tenang bagi mereka yang berduka”, ucap Efendi.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Vina Cristyn Ferani menyebut bahwa rumah duka ini membutuhkan fasilitas krematorium. Dirinya menyebut fasilitas ini akan lebih ramah lingkungan.
”Nah, kemarin memang ada sedikit kendala dalam pengurusan krematorium namun saya sudah koordinasikan dengan Pak Wakil Bupati, bahwa kita harus mendukung kehadiran krematorium itu di Belitung,” harap Vina.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Belitung, Syamsir menyebut keberadaan rumah duka dan fasilitas didalamnya sudah menjadi pemikiran bersama. Baginya keberadaan fasilitas ini menjadi wujud bentuk persaudaraan yang terus tumbuh di Kabupaten Belitung.
”Apa yang disampaikan Ibu Ketua DPRD tadi, jadi pemikiran kita bersama. Artinya kita harus membuka wawasan ke depan bahwa kita harus berdampingan, karena ini sangat dibutuhkan saudara-saudara kita,”ucap Wabup Syamsir.
Pihak pengelola rumah duka juga menyebut keberadaan rumah duka bukan hanya untuk agama tertentu, namun dapat diperuntukan untuk seluruh masyarakat tanpa memandang agama.
(*/Luise).
