Pangkalpinang, siasatnusantara.com – Menjelang perayaan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Bangka Belitung (Kanwil Ditjenpas Babel) menggelar Apel Siaga Peningkatan Kewaspadaan bersama seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan serta stakeholder terkait, Kamis (18/12).
Apel siaga yang berlangsung di halaman Kanwil Ditjenpas Babel tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kepulauan Bangka Belitung, Herman Sawiran, dan diikuti oleh para Kepala UPT, personel pengamanan dari Lapas, Rutan, dan LPKA, serta unsur aparat penegak hukum dan instansi terkait lainnya.
Dalam arahannya, Herman Sawiran menegaskan bahwa momentum Natal dan Tahun Baru memiliki potensi meningkatnya gangguan keamanan dan ketertiban, sehingga seluruh jajaran pemasyarakatan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan secara menyeluruh.
“Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, potensi gangguan keamanan dan ketertiban dapat meningkat. Untuk itu, seluruh petugas saya minta meningkatkan kewaspadaan dengan kesiapsiagaan penuh di seluruh UPT. Perkuat pelayanan, pengamanan, dan pembinaan, serta tingkatkan koordinasi dengan aparat penegak hukum melalui langkah mitigasi yang terukur,” tegas Herman.
Lebih lanjut, Herman menekankan bahwa tugas pemasyarakatan tidak mengenal hari libur. Pelayanan kepada masyarakat dan warga binaan harus tetap berjalan optimal, profesional, dan berintegritas, terutama pada momen Nataru.
“Dedikasi kita diuji saat momentum Nataru. Tidak ada hari libur bagi jajaran pemasyarakatan karena pelayanan dan keamanan tidak boleh berhenti. Para Kepala UPT harus menjadi garda terdepan dengan melakukan monitoring langsung, memastikan pelayanan berjalan baik, serta menjaga integritas dan profesionalisme,” tambahnya.
Melalui pelaksanaan apel siaga ini, Kanwil Ditjenpas Kepulauan Bangka Belitung menegaskan komitmennya untuk menghadirkan suasana perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang aman, tertib, dan kondusif. Seluruh jajaran pemasyarakatan dipastikan siap siaga selama 24 jam guna memberikan rasa aman bagi warga binaan maupun masyarakat.
(*/Luise).
