Sangihe, siasatnusantara.com — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan, yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia ke-45. Kegiatan ini digelar pada Rabu pukul 10.00 Wita di Gedung Olahraga Manente, Kelurahan Manente, Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Rabu (15/10/2025).
Bupati Michael Thungari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan GPM merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng agar tetap terjangkau oleh masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan dan aksesibilitasnya bagi seluruh lapisan masyarakat. Selain menekan inflasi, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat,” ujar Bupati Thungari.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan GPM kali ini bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia ke-45, yang menjadi momentum penting untuk memperkuat sistem pangan daerah yang tangguh dan berkelanjutan.
“Sepanjang tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe telah melaksanakan 243 kali kegiatan pasar murah, jumlah tertinggi di Provinsi Sulawesi Utara.Pertumbuhan ekonomi kita meningkat hingga mencapai 5,7 persen. Semoga ke depan ekonomi daerah kita semakin tumbuh dan masyarakat semakin sejahtera,” ungkapnya.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan oleh MC, doa bersama, sambutan Bupati, sesi foto bersama, serta pengecekan langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah oleh Bupati bersama tamu undangan. Kegiatan ditutup pada pukul 10.40 Wita dalam keadaan aman dan tertib.
Gerakan Pangan Murah di Tahuna ini terselenggara atas kerja sama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Toko Megaria, dan Badan Urusan Logistik (Bulog) Kepulauan Sangihe.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat daya beli masyarakat, khususnya kelompok berpenghasilan rendah, dengan menyediakan bahan pangan berkualitas pada harga yang lebih terjangkau dari harga pasar. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong perputaran ekonomi lokal dengan melibatkan pelaku UMKM dan petani daerah.
Dengan adanya GPM, pemerintah daerah berharap masyarakat dapat merasakan langsung manfaat kebijakan pengendalian inflasi sekaligus mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang berkeadilan dan berkelanjutan di Kepulauan Sangihe.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, S.E., M.M., Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Abdul Kholik, S.H., S.I.K., M.A.P., Kepala Pengadilan Tahuna Sigit Triatmojo, S.H., M.H. perwakilan Danlanal Tahuna Mayor Laut (P) Sungkono, perwakilan Dandim 1301/Sangihe Letda Inf David Manabung, perwakilan Kejari Kepulauan Sangihe Herry Santoso Slamet, S.H., Kepala Dinas Perindag Trinos Toupan, S.H., Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. Reintje Tamboto, Pimpinan Cabang Bulog Kepulauan Sangihe Kristian Prasetia, ST, para pimpinan BUMN, Camat Tahuna Ronny Jaya Pasiale, serta masyarakat Kelurahan Manente.
(*/AL)











