Fadilah Datang Paling Cepat: Sosok Pengusaha Dermawan yang Hadir Saat Banjir Landa Kampung Tanjung Mentok

Mentok, Bangka Barat, siasatnuaantara.com – Seorang pengusaha lokal, Ibu Fadilah, menjadi sosok pertama yang datang membantu warga pesisir Kampung Tanjung pascabanjir setinggi hampir setengah meter pada Minggu (7/12/2025).

Tanpa publikasi, tanpa rombongan, ia menyalurkan karung-karung beras langsung ke rumah-rumah warga yang terdampak.

Kedatangan Fadilah disambut haru oleh warga yang masih memindahkan perabot basah dan menjemur pakaian.

“Beliau bukan pejabat, bukan orang politik. Tapi hatinya lebih cepat datang daripada sirene bantuan pemerintah,” ujar seorang ibu penerima bantuan.

Di lapangan, Fadilah tampak bergerak sendiri, menurunkan bantuan dari kendaraan kecilnya, berjalan melewati genangan, dan memastikan beras sampai kepada keluarga yang paling membutuhkan. Ia menolak sorotan kamera dan memilih duduk di tikar plastik warga sambil mendengarkan keluhan mereka.

“Bantuan ini mungkin tak besar, tapi ia datang dari ketulusan,” ujarnya singkat.

Bagi warga, tindakan sederhana itu bermakna besar. Kampung Tanjung sering dilanda banjir tahunan, namun tidak selalu ada sosok yang hadir secepat Fadilah apalagi dari kalangan non-politik. Para nelayan dan ibu rumah tangga menyebut kehadirannya sebagai bukti bahwa kepedulian masih hidup di tengah situasi yang semakin sulit.

Tidak ada spanduk, tidak ada mobil berlogo lembaga, tidak ada sesi foto. Hanya beras banyak, berat, dan sangat berarti. Setiap karung yang dibagikan menjadi tanda bahwa kebaikan tidak memerlukan panggung.

Bagi sebagian orang, aksi Fadilah mungkin tampak sebagai bantuan sosial kecil. Namun bagi warga yang sedang mencari pegangan di tengah banjir, ia hadir sebagai sosok yang mengisi ruang yang tak kunjung dipenuhi banyak pihak. Humanisme dalam bentuk paling sunyi.

Dan pada hari itu, nama Fadilah bergema di Kampung Tanjung bukan karena jabatan, tetapi karena kepedulian yang dikerjakannya dengan tulus seorang perempuan sederhana yang membawa harapan di tengah genangan.

BACA JUGA:  Milyh Effendy, SPd : "JOB FAIR Salah Satu Program Penguatan Proses Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja."

Penulis: Belva Al Akhab dan Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *