Dugaan Praktik Kotor Jual Beli Lahan oleh Mafia Tanah di Desa Limbung semakin Meresahkan, Tok Gun ALMASTER PERGERAKAN Angkat Bicara

Bangka Barat, siasatnusantara.com – Dugaan praktik kotor jual-beli lahan oleh mafia tanah di Desa Limbung, Kecamatan Jebus, kini memasuki babak baru. Gerah dengan situasi yang kian meresahkan masyarakat, Tok Gun, tokoh masyarakat sekaligus dari ALMASTER PERGERAKAN, akhirnya angkat bicara dengan nada tinggi dan peringatan keras. Sabtu (20/12/2025).

Tok Gun menegaskan bahwa praktik mafia tanah di wilayah tersebut tidak boleh dibiarkan menjadi “penyakit” yang merampas hak-hak rakyat kecil. Ia menuntut tindakan nyata, bukan sekadar janji manis di atas kertas.

Jangan Sampai Hukum Tumpul di Bangka Barat

Dalam pernyataan resminya, Tok Gun memperingatkan para pemangku kebijakan agar tidak bermain mata dengan para pelaku. Ia menyoroti kekhawatiran masyarakat akan penegakan hukum yang seringkali dianggap tebang pilih.

“Kami tidak ingin hukum di Bangka Barat ini tumpul ke atas tapi tajam ke bawah. Jika ada bukti keterlibatan oknum atau mafia yang bermain di Desa Limbung, sikat habis! Jangan beri ruang bagi mereka yang mencari keuntungan di atas penderitaan warga,” tegas Tok Gun dengan raut wajah serius.

Minta Atensi Kejaksaan dan Satgas Presiden Prabowo

Tak main-main, ALMASTER PERGERAKAN melalui Tok Gun melayangkan desakan langsung kepada institusi hukum tertinggi di daerah maupun pusat. Ia meminta agar:

– Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Barat segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap alur transaksi lahan di Desa Limbung.

– Satgas Pemberantasan Mafia Tanah yang dibentuk di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto untuk turun langsung ke lapangan.

“Ini adalah ujian bagi komitmen pemerintahan Pak Prabowo dalam memberantas mafia tanah. Kami meminta Satgas PKH pusat memantau langsung kasus di Desa Limbung ini. Kejaksaan harus berani mengusut tuntas siapa dalang di balik semua ini,” tambahnya.

BACA JUGA:  Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Kepresidenan

Komitmen ALMASTER PERGERAKAN
Tok Gun memastikan bahwa ALMASTER akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.

Pihaknya tidak akan segan-segan melakukan aksi jika penanganan kasus ini berjalan di tempat atau terlihat ada upaya “pengamanan” terhadap pihak-pihak tertentu.

Kasus dugaan mafia tanah di Desa Limbung kini tengah menjadi sorotan publik luas di Bangka Barat. Akankah aparat penegak hukum berani membongkar hingga ke akar-akarnya? Masyarakat menanti bukti nyata.

(*/Red/LK/Tp.H).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *