Dandim 1301/Sangihe Pimpin Upacara HUT TNI Ke-80, Sampaikan Amanat Panglima TNI

Sangihe, siasatnusantara.com – Komando Distrik Militer (Kodim 1301/Sangihe) Dibawah Pimpinan Letkol CZi. Nazarudin, S.T., M.I.P. Melaksanakan Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Makodim 1301/Sangihe jalan Tatehe Woba Kelurahan Bungalawang Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe, Minggu (05/10/2025), upacara berlangsung khidmat.

Kapten Inf Meinhard Lolaroh (Pasi Ops Kodim 1301/Sangihe. Bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat Panglima TNI.

Upacara yang dimulai pukul 07.35 Wita itu diikuti Pasi Kodim 1301/Sangihe, Danramil, Plh Danramil Jajaran Kodim 1301/Sangihe, dan seluruh Anggota Kodim 1301/Sangihe.

Pelaksanaan Upacara sebagai berikut
Inspektur Upacara Kapten Inf Meinhard Lolaroh (Pasi OpsDim 1301/Sangihe), Perwira Upacara Kapten Inf Muhamad Yusuf (Pasi Intel Kodim 1301/Sangihe), Komandan Upacara Letda INF Agustinus Martinus (Pasi PersDim 1301/Sangihe).

Adapun Rangkaian susunan upacara sebagai berikut Persiapan, Komandan Upacara memasuki Lapangan Upacara, Inspektur Upacara memasuki tempat Upacara, Penghormatan pasukan kepada Inspektur Upacara, Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara, Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Inspektur Upacara, Pengucapan Sapta marga oleh Sertu Stefanus, Amanat Panglima TNI di bacakan oleh inspektur Upacara, Andhika Bhayangkari, Laporan Komandan upacara Kepada Inspektur upacara, Penghormatan pasukan kepada Inspektur Upacara dipimpin oleh Komandan upacara, Inspektur Upacara meninggalkan Lapangan Upacara.

Dilapangan hijau Makodim 1301/Sangihe suasana pagi yang teduh semangat kebersamaan seluruh anggota Kodim tampak menyatu dalam satu barisan.

Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh inspektur upacara, Kapten Inf Meinhard Lolaroh (disebutkan bahwa HUT ke-80 tahun ini dengan mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, menjadi refleksi tekad TNI untuk terus bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif dalam menegakkan kedaulatan negara mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

BACA JUGA:  Edukasi Pelajar Sejak Dini, Ditlantas Polda Riau Gelar Police Go To School di SMK PGRI Pekanbaru Tanam Pohon dan Bagikan Helm

“Makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah bahwa TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat, dan berjuang demi rakyat,” demikian pesan Panglima TNI dalam amanatnya.

Panglima menekankan pentingnya menjaga sinergitas dan solidaritas dengan seluruh komponen bangsa, terlebih di tengah perubahan lingkungan strategis global dan nasional yang begitu cepat. Ia mengingatkan agar setiap prajurit tetap waspada terhadap provokasi dan informasi menyesatkan yang berpotensi mengganggu persatuan dan kesatuan.

Empat penekanan dalam amanat Panglima TNI bagi seluruh prajurit TNI dan PNS untuk dijadikan pedoman dalam bertugas, yaitu

Pertama, memperkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber kekuatan dalam pengabdian.

Kedua, memperkuat soliditas dan kemanunggalan TNI-rakyat agar senantiasa menjadi perekat bangsa.

Ketiga, bersikap bijak dalam menggunakan media sosial, tidak mudah terprovokasi dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Keempat, melaksanakan tugas dengan ikhlas dan menjauhkan diri dari tindakan yang dapat merugikan rakyat.Panglima juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit atas dedikasi dan loyalitas mereka menjaga kepercayaan rakyat. Namun, ia mengingatkan agar capaian tersebut tidak membuat TNI lengah.

“Masih banyak hal yang harus kita benahi sehingga TNI yang kita cintai dan banggakan ini benar-benar menjadi garda terdepan dan benteng terakhir NKRI,” tutup Panglima.

(*/AL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *