Sangihe, siasatnusantara.com – Demi mencegah Abrasi pantai oleh gelombang laut Kodim 1301/Sangihe melaksanakan penanaman 500 pohon, yang bertempat di pantai Entuhe Kampung Likuang Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe. Rabu (01/10/2025).
Penanaman mangrove tersebut adalah wujud nyata TNI sebagai kemanunggalan dan juga untuk menyambut Hut TNI ke-80, yang jatuh pada tanggal 5 Oktober, sekaligus di rangkaian pemeriksaan kesehatan gratis dan pasar murah.
Dandim1301/Sangihe Letkol Czi. Nazarudin, S.T., M.I.P. Di Wakili Pasi Ops Kodim 1301/Sangihe Kapten Inf Menhard Lolaroh, bersama Anggota Kodim dan Aparat Kampung melaksanakan penanaman Mangrov dan dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan basar Murah.
Kapten Cke Celsius Wangka Pasi Ter Kodim 1301/Sangihe dalam membacakan sambutan Dandim bahwa Kegiatan penanaman magrove untuk memperingati Hut TNI ke – 80 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2025, Berfungsi untuk mencegah pengikisan pantai (Abrasi) oleh gelombang laut, dan juga bisa menjadi tempat wisata dan membantu penghasilan masyarakat.
Dandim 1301/Sangihe Letkol Nazarudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pak Camat Tabukan Utara dan Kapitalaung Kampung Likuang karena sudah menyiapkan lahan dan membantu kegiatan penanaman 500 pohon Mangrove tersebut.
“Kiranya masyarakat Kampung Likuang menjaga kelestarian tempat ini sehingga kegiatan tersebut bisa bermanfaat bagi kita semua,” harap Camat Mikiulu.
Selesai penanaman Magrove, acara dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan pasar murah.
Penanaman mangrove di sekitar pesisir pantai utara ini bertujuan untuk mengatasi abrasi. Pohon mangrove dapat mengeluarkan oksigen yang sangat banyak dan besar yang dapat berpengaruh di Jakarta.
“Seperti yang kita ketahui, polusi udara di Jakarta sangat tinggi, untuk itu dengan adanya penanaman mangrove secara berkala diharapkan suhu iklim yang ada di kota ini, bahkan Indonesia menjadi lebih baik lagi,” tutur Edi Suroso selaku Wakil Ketua Bina Muda Kwartir Cabang Jakarta Utara.
Ia berharap kontribusi Untar dalam kegiatan ini mampu menginspirasi dan mengedukasi masyarakat dalam melestarikan lingkungan.
“Semoga kehadiran Untar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar,” pungkasnya.
Ketua Seasoldier Dinni Septianingrum, S.E., M.Si. mengucapkan apresiasi atas kontribusi Untar dalam melestarikan lingkungan. Ia berharap Untar maupun perguruan tinggi lainnya dapat rutin melaksanakan kegiatan serupa demi bumi yang lebih baik.
“Jangan berhenti di sini, mari kita terus bergerak untuk melestarikan bumi kita,” harapnya.
Tanaman mangrove dapat membantu mengurangi banjir dan abrasi.
“Sehingga selain bermanfaat untuk ekosistem, dapat bermanfaat juga bagi orang-orang yang tinggal di sekitar pantai,” tutupnya.
Hadiri dalam kegiatan Kapten Inf Menhard Lolaroh (Pasi Ops Kodim 1301/Sangihe) Mewakili Dandim 1301/Sangihe. Kapten Cke Celsius Wangka (Pasi Ter Kodim 1301/Sangihe) Kapten Inf Moh Yusup (Pasi Intel Kodim 1301/Sangihe), Marwan mikiulu, S.sos, M.Si (Camat tabukan utara) AKP Imer Toppol (kaplosek Tabukan Utara), Serma Ridatson Makawowode (Plh Danramil 1301- 07/Tabukan utara), Dr Andrew Christian Massie (Tenaga medis puskesmas Enemawira) bersama perawat. Ibu pinela papaparang S.E., M.E, Kabid Dinas perindag Kab kepl Sangihe), Yan aderson hinde (Kabid Lingkungan Hidup Kab kepl Sangihe), Desmon Lasawengan (Kapitalaung Kampung Bengketang), Sudra Manoso,
(Kapitalaung Kampung Likuang), Yahya Dandel (Kapitalaung Kampung Tola) Deviston kundimang (Komcad kab kepl Sangihe.) bersama 6 Orang SMA 1 Likuang Kec Tabukan berjumlah 16 Orang dan SMK Kelautan Kampung Naha Kec Tabukan utara berjumlah 10 Orang
(*/AL)











