Manado, Siasatnusantara.com – Final Catur pada Porprov XII Sulawesi Utara 2025 resmi berakhir dengan pertandingan penutup yang penuh kecermatan dan ketegangan. Para pecatur muda memperlihatkan kemampuan terbaik mereka dengan langkah-langkah strategis yang memukau para penonton. Arena pertandingan yang dipadati penikmat olahraga ini seolah menjadi saksi lahirnya talenta baru yang siap dibina ke level lebih tinggi.
Kehadiran Dr. Hendrik Manossoh, yang mewakili Ketua KONI Sulut, memberikan nilai tambah dalam prosesi penghargaan. Dengan penuh apresiasi, ia menyerahkan medali satu per satu kepada para atlet berprestasi, sembari menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian yang telah diraih.
Dalam sambutannya, Dr. Hendrik menekankan bahwa Catur merupakan olahraga intelektual yang memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan berpikir kritis. Ia menilai bahwa regenerasi atlet Catur harus dipersiapkan secara matang melalui pembinaan sejak usia dini.
“Pembinaan tidak boleh berhenti pada satu event saja. Kita perlu membangun jalur pembinaan yang terstruktur, berkesinambungan, dan terintegrasi mulai dari klub hingga ke pelatihan daerah,” jelasnya.
Ia juga menyoroti perlunya kerja sama antarlembaga agar pembinaan berjalan optimal. Pemerintah daerah, organisasi olahraga, hingga dunia usaha diminta berkontribusi agar Catur di Sulut memiliki ekosistem yang kuat dan berdaya saing.
Dr. Hendrik kemudian memberikan wejangan kepada para atlet muda untuk selalu menjaga sikap disiplin, kerja keras, dan kemauan untuk terus belajar. Menurutnya, karakter inilah yang akan membawa seorang atlet melangkah lebih jauh.
Setelah prosesi medali, para atlet dan official tampak melakukan foto bersama sebagai pengingat momen bersejarah ini. Antusiasme dan kegembiraan mereka menandai keberhasilan penyelenggaraan Cabor Catur dalam Porprov Sulut tahun ini.
(*/Al)
