Siasatnusantara.com||personil Polsek Labuhan Ruku yang dipimpin Kapolsek AKP Riswanto, SH melaksanakan kegiatan Patroli guna mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas sehingga memberikan rasa aman bagi masyarakat diwilayah Hukum Polsek Labuhan Ruku, Senin (22/04/2024).
Sementara, lokasi yang menjadi target petugas patroli diantaranya Pelabuhan Ujung Bom, Pajak Infres, Jalan Merdeka Tanjung Tiram dan Desa Bagan Dalam.
Turut hadir petugas dalam kegiatan Patroli dilaksanakan secara mobile dengan menggunakan Ranmor Dinas IPDA H Pardede, BRIPKA Dedek, BRIPKA Kasnok, BRIGADIR Hanrisal Silaen.
Patroli diwilayah tersebut diatas untuk mengantisipasi dan mencegah 3C, balap liar, Begal, gang motor, tawuran dan gangguan Kamtibmas lainnya di Wilayah Hukum Polsek Labuhan Ruku Polres Batu Bara. Pantauan wartawan, situasi dalam keadaan aman dan kondusif.
Siasatnusantara.com||SERGAI – Satu unit rumah semi permanen milik Abdul Rakhman (71) di Dusun V Desa Pematang Guntung, Kecamatan Telukmengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terbakar, Minggu (21/4/2024) sekira pukul 01.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 30 juta.
Ps Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk, Minggu (21/4/2024) siang mengungkapkan, Tim Inafis Satreskrim Polres Sergai bersama personel Polsek Telukmengkudu telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi atas peristiwa kebakaran tersebut.
“Diduga api berasal dari dapur sebelah kiri, dan dengan cepat membakar rumah beserta isinya,” ungkapnya.
Saat peristiwa kebakaran terjadi, lanjutnya, rumah dalam keadaan kosong. Sehingga api dengan cepat menyebar dan membakar bangunan rumah beserta isinya. Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan atas bantuan warga sekitar.
Adapun barang-barang milik korban yang ikut terbakar antara lain, 1 unit handtraktor, 2 unit sepeda,1 unit mesin jahit, 2 unit pompa semprotan padi, 3 unit lemari, dan 1 tempat tidur.
“Penyebab kebakaran masih dalam lidik. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material ditaksir sebesar Rp.30 juta,” jelasnya.
Siasatnusantara.com||Polres Serdang Bedagai (Sergai) melalui Bagian SDM melakukan verifikasi penerimaan calon anggota Polri Tahun Anggaran (TA) 2024.
Kepolisian Negara Republik Indonesia telah resmi membuka pendaftaran penerimaan taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri Tahun Anggaran (TA) 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman dan ruang Bag SDM Polres Sergai ini dipimpin Kabag SDM Polres Sergai Kompol SP Anak Ampun.
PS Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk, Jumat (19/4) mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka penerimaan calon taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri TA 2024 ini meliputi, pemeriksaan registrasi online, pengukuran tinggi badan, pemeriksaan administrasi, verifikasi dan cetak nomor ujian, serta pendataan atau pengumpulan berkas yang telah terverifikasi.
Ia merinci, jumlah pendataan dan kompulir berkas Panbanrim Akpol, Bintara PTU/Komsus, dan Tamtama yang dilaksanakan sejak Kamis (4/4) hingga Rabu (18/4), dengan rincian Akpol, animo 19 orang, terverifikasi 8 orang, belum verifikasi 11 orang.
Untuk Bintara PTU, animo 90 orang, terverifikasi 37 orang, dan belum terverifikasi 53 orang. Bintara Bakomsus Kehumasan/TI, animo 3 orang, dan ketiganya belum terverifikasi.
Kemudian untuk Bintara Bakomsus tenaga kesehatan, animo 2 orang, terverifikasi 1, dan belum terverifikasi 1. Terakhir untuk Tamtama, animo 9 orang, terverifikasi 5 orang, dan belum terverifikasi 4 orang.
“Secara keseluruhan jumlah yang telah terverifikasi yakni, Akpol 8 orang, Bintara PTU 37, Bintara Bakomsus Tenaga Kesehatan 1, dan Tamtama 5 orang,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan percaya terhadap pihak-pihak atau oknum yang menjanjikan membantu lulus menjadi anggota Polri.
“Jangan tergiur iming-iming dari oknum yang menjanjikan bisa meluluskan menjadi anggota Polri dengan meminta bayaran, karena semua itu adalah penipuan,” imbaunya.
Siasatnusantara.com||Polres Serdang Bedagai mengamankan sejumlah sepeda motor tanpa surat saat mengelar razia razia kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di wilayah hukumnya.
“Ada 8 unit sepeda motor yang tidak memiliki surat kelengkapan administrasi kendaraan dan menggunakan knalpot brong. Pembawa kendaara itu disinyalir merupakan kumpulan geng motor,” ujar Pj Kasi Humas Polres Serdang Bedagai Iptu Edward Sidauruk, Senin (22/4).
Ia menjelaskan, razia itu digelar sekitar SPBU Desa Firdaus dan Mesjid Agung Kecamatan Seirampah.
“Sasaran dalam kegiatan patroli KRYD tersebut adalah lokasi yang kerap dijadikan tempat nongkrong atau tempat anak muda dan remaja berkumpul-kumpul,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan razia, kata Edward personel memberikan sikap yang humanis kepada masyarakat pengendara yang diperiksa.
“Kami juga membubarkan remaja-remaja yang berkumpul dengan mengedepankan sikap humanis,” tuturnya.
Siasatnusantara.com – Sulawesi || Dalam kunjungan perdananya ke Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Selasa (23/04/2024),Bapak Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Tumpah Mamasa. Presiden Jokowi datang untuk mengecek kondisi harga-harga bahan pokok di daerah tersebut, sekaligus infrastruktur pasarnya.
Berdasarkan hasil pantauannya, Presiden Jokowi melihat bahwa harga komoditas di pasar tersebut maupun di Provinsi Sulawesi Barat secara umum menunjukkan stabilitas yang baik, dibandingkan provinsi lain. Presiden juga mengapresiasi kualitas dan harga beras lokal yang menurutnya patut dijadikan contoh oleh provinsi lain di Indonesia.
“Tadi saya melihat harga-harga di sini juga stabil dibandingkan provinsi lain, misalnya kayak bawang merah harganya baik, cabai merah keriting juga baik harganya Rp40 ribu, bawang merah tadi Rp33 ribu, beras ada yang Rp11 ribu beras lokal ini yang bagus sekali,” ujar Presiden.
Mengenai kondisi pasar saat ini, Presiden menyatakan komitmennya untuk membangun pasar baru sebagai respons terhadap kebutuhan lokal akan fasilitas perdagangan yang lebih baik. Namun, Presiden meminta agar pemerintah daerah menyiapkan lokasinya agar berdekatan dengan pasar tumpah saat ini.
“Ini mau kita buatkan pasar, kita bangun, tapi tadi saya tanya ke Pak Bupati lokasinya memang yang harus berdekatan dengan yang di sini tidak bisa dipindah jauh dari sini karena konsumennya ada di sekitar lokasi ini,” tutur Presiden.
Kristina, seorang pedagang sayur, berharap pembangunan pasar baru tersebut dapat diwujudkan. Menurutnya, kehadiran pasar tersebut sangat dibutuhkan masyarakat setempat karena selama satu dekade terakhir praktis hanya ada pasar tumpah.
“Semoga Bapak Presiden terbaik kami bisa melihat keadaan kami sekarang di Mamasa ini yang betul-betul membutuhkan perhatian dari Bapak Presiden,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Herwan, seorang pedagang sayur, yang berharap agar Mamasa segera memiliki pasar tetap untuk memfasilitasi kegiatan perdagangan.
“Saya sampaikan di Mamasa ini tidak ada pasar. Harapan saya mudah-mudahan Mamasa ini ada pasar tetapnya. Mudah-mudahan Mamasa punya pasar tetap,” ujar Herwan.
Melalui kunjungan ini, Presiden Jokowi menegaskan kembali pentingnya pembangunan infrastruktur yang mendukung kegiatan ekonomi lokal. Dengan rencana pembangunan pasar baru, diharapkan dapat memperkuat struktur perdagangan di Mamasa dan memberikan kestabilan ekonomi lebih baik bagi pedagang dan warga setempat.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakhrulloh, dan Pj. Bupati Mamasa Muhammad Zain
Siasatnusantara.com||Medan Terjadinya Penyerangan anggota Pejuang Batak Bersatu di Medan Deli ternyata oknum dari ormas ipk berinisial Ls bersama kelompok nya atas suruhan berinisial Ak.
Penyerangan ormas Pejuang Batak bersatu tersebut terjadi saat mendirikan Plang Pejuang Batak bersatu di jalan Aluminium Raya Lingkungan XVII Kelurahan Medan Deli Kota Medan Sumatera Utara. (Sabtu 20.04.2024)
Menurut keterangan warga, Sekelompok Orang tersebut mereka adalah suruhan Mafia tanah inisial Ak Warga negara keturunan Tionghoa yang merasa sebagai pemilik lahan garapan.
Mereka menduga jika pihak yang mendirikan plang tersebut adalah lawan mereka sehingga mereka menyerang ormas Pejuang Batak bersatu Pada saat mendirikan Plang tersebut.
Menurut keterangan Warga lainnya juga, yang tidak ingin namanya dipublikasikan menyatakan jika yang menyerang tersebut adalah mereka yang diketahui Suruhan Mafia Tanah inisial Ak yang Dilengkapi Senjata Tajam dan Kelewang.
“Mereka itu orang suruhan mafia tanah bg si ls inisialnya ketua ranting ipk dan mereka disuruh menjaga lahan yang orang abang tanam plang tersebut dengan bayaran 150.000 (seratus lima puluh ribu) perharinya, makanya mereka datang lengkap dengan senjata tajam dan klewang “, jelas warga.
masih menurut warga setempat,
” Mereka kemarin sudah pernah ribut disitu bang melakukan Aksi Menyerang secara membabi buta kepada Ormas Pemuda Batak Bersatu ( PBB ) karena yang menempati lahan tersebut kami dengar anggota aktif di ormas tersebut. mungkin gara-gara itu mereka menyerang orang abang mereka kira ormas abang adalah ormas itu”. Pungkas seorang warga setempat
Atas Penyerangan tersebut pihak pejuang batak bersatu mengalami kerugian Tiga ( 3 ) unit kendaraan, 1 unit Toyota kijang, 1 unit Suzuki Katana Merah berloreng ormas, dan 1 unit Toyota Calya beserta 1 unit handphone.
Dilain sisi pihak korban atas nama Tomi tamba sebagai ketua DPD kota medan merasa aneh atas kejadian tersebut dimana dirinya merasa tidak pernah ribut dengan siapapun selama ini baik pribadi dan antar ormas.
“Saya sama sekali tidak mengetahui apa Penyebab nya.. Mereka serang kami, kami kan menanam plang kami itu ada perempuannya yang ikut untuk mengabadikan Pemasangan plang tersebut tiba-tiba datang sekelompok orang tidak dikenal menyerang kami dan disaat kejadian itu juga salah seorang anggota yg merekam kejadian tersebut di datangi sekelompok diduga anggota mafia tersebut langsung merampas dan merusak HP anggota kita tersebut dan bukti Penyerangan terhadap Pejuang Batak bersatu pada saat penaikan plang dan keributan tersebut ada dalam hp itu juga bang”. jelas Tomi.
Dari kejadian tersebut Ketua Pejuang Batak Bersatu (DPD) Kota Medan Sasron Antomi Tamba membuat pengaduan kepada pihak Reskrim Polres labuhan Belawan dengan Nomor STTLP/211/2024/SPKT/POLRES PEL. BELAWAN/POLDA SUMUT. (Senin, 22.04.2024) Pukul 21.00 Wib.
Adapun pelaku yang dilaporkan merupakan orang suruhan Mafia Tanah (Ak) yang berinisial LS dan kawan kawannya.
Terpisah, Ketua Umum Pejuang Batak Bersatu saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya sangat geram dan menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh kelompok mafia tersebut terhadap anggotanya. dirinya juga menyatakan siap menerima tantangan tersebut jika mereka menghalangi pengembangan organisasinya. atas tindakan arogansi yang di lakukan sekelompok orang tersebut dianggap sudah melanggar hukum.
“Saya sebagai ketua umum Pejuang Batak Bersatu sangat geram atas tindakan tersebut bang dan kita masih menghargai hukum sebagai panglima di negara kita ini makanya kita langsung arahkan anggota untuk lakukan laporan. Namun setelah laporan tidak ada tindakan kita berharap kepolisian jangan menyalahkan kita jika kita langsung perintahkan anggota sekota medan untuk menangkap pelaku tersebut. Dan kita juga sangat menyayangkan aksi kelompok mafia tanah tersebut kepada anggota, padahal mereka juga orang batak dan mengetahui jika organisasi kita ini adalah sosial kemasyarakatan dan anggota kita hanya mau mendirikan plang saja untuk pengembangan organisasi karena lokasi itu kan cocok tempat kita mendirikan Plank tanahnya masih lembek, jika lahan itu sedang ada masalah seharusnya mereka tegor aja jangan langsung bawa kelewang sesuai keterangan ketua medan kekita”,jelas Martin.
Martin juga berharap agar Pihak kepolisian menegakkan hukum yang seadil adilnya. Jangan tebang pilih dalam penindakan karena kita dengar juga sudah banyak laporan terkait itu namun pihak kepolisian khususnya polres belawan tidak perduli walaupun sudah dilapor.
“Saya berharap agar pihak kepolisian khususnya Reskrim Polres Pelabuhan Belawan bertindak tegas dan tangkap orang yang melakukan tindakan kekerasan dan Mafia tanah beserta orang suruhannya, agar mereka mempertanggung jawabkan atas perbuatannya ” , terang Martin kepada awak media.
Sementara itu dikonfirmasi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Selasa (23.04.2024) melalui pesan WhatsAppnya, hingga berita ini ditayangkan tidak ada memberi keterangan dan terkesan bungkam.
Selanjutnya dikonfirmas Kapolres Labuhan Belawan melalui Pesan WhatsAppnya AKBP Jansen Silaban Selasa (23.04.2024) mengatakan akan Atensi ke Kasat Reskrim.
“Kami atensi ke sat reskrim ya “, balas Kapolres Singkat.
Terpisah saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Pelabuhab Belawan AKP Riffi melalui pesan WhatsApp selulernya Selasa (23.04.2024) menerangkan, akan menindaklanjuti terkait laporan tersebut.
“Terima kasih akan segera kami tindak lanjuti terkait LP tersebut.” jawab Riffi singkat. (m)
Siasatnusantara.com||MAGETAN – Jalur tembus objek wisata Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur, menuju objek wisata Tawang Mangu, Karanganyar, Jawa Tengah, tertutup material tanah longsor, Sabtu (20/4/2024). Insiden terjadi akibat guyuran hujan, yang berlangsung 3 jam pada malam hari sebelumnya.
Titik longsor berada pada posisi beberapa ratus meter di atas Telaga Sarangan, masuk wilayah Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan. Jalur area itu menjadi penghubung utama menuju objek wisata Tawang Mangu.
Kepala Kelurahan Sarangan, Sudiharto, menjawab konfirmasi jurnalis mengatakan, sebelum terjadi tanah longsor di wilayahnya, berlangsung hujan selama 3 jam pada malam sebelumnya.
“Semalam terjadi hujan dalam durasi cukup lama, sekitar 3 jam. Posisi longsor berada di atas Telaga Sarangan. Portal karcis masuk, terus lurus,” terang Sudiharto.
Sumber Pusdalops BPBD Kabupaten Magetan menyebutkan, longsor terjadi meluruhkan tebing setinggi sekitar 10 meter. Dengan dimensi, panjang 10 meter dan lebar 2 meter hingga merontokkan material berupa tanah basah, bebatuan dan pepohonan.
Dampak longsor juga menimpa area ladang sayur milik petani, Warsini, yang amblas termakan longsor. Sejumlah material pun menimpa jaringan listrik PLN dan Telepon, hingga kedua instalasi itu sempat terganggu.
“Longsor sempat menimpa kabel penerangan umum, kabel Telkom dan menutup 75% badan jalan,” sebut Resa Widyo, Operator Pusdalops BPBD Magetan.
Untuk membersihkan material longsor, petugas kebencanaan setempat mendatangkan alat berat untuk membantu mengatasinya. Sebelum pekerjaan selesai, lalu lintas dua arah sempat mengalami kemacetan.
Personel teknik kedua institusi, PLN dan Telkom, juga langsung turun ke lokasi kejadian untuk memperbaiki kerusakan jaringan. Kedua jaringan vital tersebut tertangani.
Beberapa jam kemudian, material longsor yang menutup jalan berhasil disingkirkan para petugas. Arus lalu lintas kedua arah dapat bergerak lancar kembali.
Sedangkan petugas yang terlibat menangani longsor diantaranya BPBD, PMI, DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, DPUPR Magetan, Dishub Magetan, DLH Magetan, Perangkat Kelurahan Sarangan, Perangkat Kecamatan Plaosan, potensi relawan, TNI dan Polri.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Lantaran di sekitar area longsor tidak terdapat perumahan warga. Saat kejadian berlangsung juga tidak terdapat pengguna jalan yang sedang melintasi.
Aparat keamanan setempat menghimbau, semua warga diminta meningkatkan rasa waspadanya. Lantaran saat ini terjadi peralihan musim penghujan ke musim kemarau, yang dimungkinkan terjadinya cuaca ekstrem. (fin)
Siasatnusantara.com||MAGETAN – Dua orang pria warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengalami nasib apes saat berteduh dari guyuran hujan di bawah barongan bambu. Salah seorang diantaranya tewas, saat barongan bambu itu tiba-tiba ambruk oleh hempasan hujan angin, Minggu (21/4/2024).
Kedua korban diketahui bernama Lagiono, warga Kelurahan Kraton, Kecamatan Maospati. Dia tewas seketika akibat tertindih barongan bambu, dalam ikatan rumpun yang besar.
Seorang korban lagi bernama Gatot, warga Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati. Dia mengalami luka berat yang akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Sayidiman, Magetan, setelah menjalani perawatan di Puskesmas Maospati.
Kecuali korban jiwa dan terluka, dampak bencana hidrometeorologi itu merusak satu unit sepeda motor. Kendaraan bermotor itu diduga sebagai tumpangan kedua korban, sebelum akhirnya berteduh.
“Untuk korban yang terluka (Gatot) sampai kini masih dalam perawatan di RSUD dr. Sayidiman,” sebut Gigin Pusdalops BPBD Kabupaten Magetan kepada jurnalis.
Disebutkan sumber BPBD setempat, sore itu di wilayah Kecamatan Maospati berlangsung hujan intensitas sedang sampai tinggi, yang disertai angin kencang.
Cuaca buruk itu memicu tumbangnya barongan bambu yang tumbuh di area tepi persawahan Keluarahan Kraton.
Sedangkan kedua korban saat itu tengah berada di bawah barongan bambu, bermaksud untuk berteduh dari deraan hujan angin. Tak hayal, kedua korban pun tertindih sekumpulan batang bambu itu hingga tewas dan terluka.
“Saat dievakuasi, korban yang satu dalam keadaan tewas. Satunya lagu mengalami luka-luka,” kata Priyadi, warga yang berada di lokasi.
Warga masyarakat di sekitar lokasi kejadian berusaha membersihkan barongan bambu, guna mengevakuasi kedua korban. Gotong royong dilakukan warga, menggunakan perlengkapan pertukangan sederhana.
Polisi setempat masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
Aparat keamanan menghimbau, masyarakat diminta selalu berhati-hati dan pandai menjaga diri sepanjang musim penghujan ini. (fin)
Siasatnusantara.com||BELAWAN || Terkait beberapa pemberitaan di media online tentang pembangunan terminal Gate yang dianggap sia-sia, ini jawaban Humas Pelindo Regional I, Sabtia dalam rilis persnya kepada tim media, pada Selasa(23/04/24) sekira pukul 15:00 WIB.
Dalam keterangan persnya, Sabtia menjelaskan fungsi terminal Gate 3 yang direncanakan akan menjadi main gate untuk automatic gate system, dimana penerapannya nanti merupakan salah satu tindaklanjut dari arahan Tim Stranas PK.
Selain itu Pelabuhan Belawan akan difokuskan pada perbaikan dan pembenahan dalam rangka peningkatan layanan di kawasan Pelabuhan, sehingga diharapkan sistem Pelindo nantinya dapat diupgrade sesuai dengan standarisasi operasional pelabuhan kelas dunia.
Terkait proyek/pembenahan yang dilakukan saat ini ditargetkan akan selesai pada Triwulan III Tahun 2024, ungkap Sabtia.
Terkait pas pelabuhan akan diberlakukan seperti Gate 2 Ujung Baru, yang pengelolaannya memakai sistem elektronik seperti E-Tol, kecuali untuk akses menuju ke perikanan atau di luar kawasan yang dikelola oleh PT Pelindo.
” Jadi memang pembenahan yang dilakukan saat ini ditargetkan akan selesai pada triwulan III Tahun 2024,” tutup Sabtia.
Siasatnusantara.com – Hamparan Perak ||Desakan Masyarakat semakin resah atas adanya minyak siong kepada polres belawan dan polsek hamparan perak untuk menutup lokasi minyak bersubsidi dirobah menjafi minyak nonsubsidi.
Diduga minyak Bbm subsidi tersebut adalah minyak ilegal berada di jalan besar hamparan perak gang apollo seakan kebal hukum dan terlihat gudang tersebut masih eksis beroperasi belum pernah tersentuh hukum khususnya polresta belawan.
Terlihat lokasi tersebut sampai saat ini masih belum pernah tersentuh hukum dianggap adanya kelalaian oleh polres belawan, polsek hamparan perak, pertamina, kementerian non migas dan pemerintahan terkait.
Gudang tersebut juga sesuai informasi dari warga sekitar jika lokasi tersebut tanpa adanya mengantongi ijin.
Salah satu warga yang tidak ingin disebut namanya menyatakan jika lokasi tersebut sudah lama beroperasi tanpa ada sentuhan hukum dari pihak aparat terkait dan pihak berpangkas cepak sering keluar masuk gudang tersebut.
“ya bng sudah lama itu main gudangnya dan sering itu mobil tangki keluar masuk namun aman aman aja bg, yg anehnya bang banyak berpangkas cepak keluar masuk dari lahan tersebut apalagi mobilnya mau masuk”. Pungkas pria berbaju hitam tersebut