Sangihe, siasatnusantara.com – Komandan Kodim (Dandim)1301/Sangihe Letkol Czi. Nazarudin, S.T. M.I.P., pimpin Upacara Bendera 17-an tekankan empat hal utama amanat KASAD, yang digelar di Lapangan Makodim Jln Tatehe Kelurahan Bunggalawang Kecamatan Tahuna, Kamis (17/07/2025)
Bertindak sebagai Komandan Upacara 17-an Pelda Henrik Rampiselah (Bati Log Kodim1301/Sangihe) Perwira Upacara Kapten Inf Meynhard Lolaroh, (Pasi Pers Kodim1301/Sangihe), pembaca UUD 1945 Sertu Andisi, Pengucap Sapta Marga Pratu Alden, Pengucap Sumpah Prajurit Pratu Balfin, Pengucap 8 Wajib TNI Pratu Krispin dan Pengibar Bendera Merah Putih Sertu Mateos, Sertu Merdeka, Koptu Yulius Tatulus
Dalam Amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang dibacakan oleh Dandim 1301/Sangihe Letkol Czi. Nazarudin, S.T. M.I.P., Disamping pelaksanaan program kerja internal kita juga harus menyadari peran strategis TNI AD dalam membantu pemerintah baik dalam pembangunan, maupun penanganan bencana.
Upacara ini bukan sekadar rutinitas seremonial bulanan, melainkan simbol dedikasi, integritas, dan tanggung jawab kita sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, serta prajurit profesional yang setia kepada NKRI.
Memasuki semester kedua Tahun Anggaran 2025, saya mengingatkan kepada seluruh satuan jajaran TNI AD untuk memastikan pelaksanaan program kerja dan anggaran berjalan efektif, efisien, dan akuntabel. Jangan ada celah penyimpangan, sekecil apapun. Gunakan pengawasan internal yang kuat dan pastikan indikator kinerja satuan dapat tercapai secara maksimal.
Di samping pelaksanaan program kerja internal, kita juga harus menyadari peran strategis TNI AD dalam membantu pemerintah baik dalam pembangunan maupun penanganan bencana. Dalam pembangunan, kita merupakan katalisator percepatan pembangunan. Dalam penanganan bencana, kita juga bagian dari first responden yang sigap kapan pun negara dan rakyat membutuhkan. Oleh karena itu, kesiapsiagaan satuan harus terus dikedepankan.
Saya mengapresiasi satuan-satuan yang berperan aktif dalam menyukseskan berbagai program unggulan TNI AD, diantaranya TNI AD Manunggal Air, Ketahanan Pangan, Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta pengoperasian Ponton Pembersih Sampah. Kesemuanya itu bukan sekadar program, tetapi bukti kehadiran negara melalui prajurit untuk mengatasi kesulitan rakyatnya.
Namun, saya perlu mengingatkan bahwa saat ini kita juga tengah digempur oleh ancaman non-militer yang tak kalah serius. Judi online (Judol) dan pinjaman online (Pinjol) sudah menghancurkan sendi kehidupan berbangsa kita. Keduanya telah merusak moral, merobohkan disiplin, dan mencoreng kehormatan institusi.
Saya tegaskan, jangan sekali-kali terlibat dalam praktik Judol dan Pinjol dalam bentuk apapun. Godaan sesaat ini bisa menghancurkan kehormatan yang telah dibangun seumur hidup. Edukasi juga keluarga dan rekan agar tidak terjerumus.
“Ingat, praktik Judol dan Pinjol tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga keluarga, institusi, bangsa dan negara. Tunjukkan bahwa kita adalah prajurit pejuang yang berintegritas dan bertanggung jawab serta layak menjadi teladan,” tegas Dandim membacakan Amanat Kasad.
Diakhir amanat saya tekankan empat hal utama yaitu Kelola program dan anggaran secara cermat dan bertanggung jawab, agar setiap kegiatan berdampak nyata bagi kesiapan operasional satuan, tingkatkan kesiapsiagaan satuan menghadapi bencana dan kondisi darurat, sehingga seluruh jajaran dapat merespon cepat dinamika perkembangan terkini.
Sementara Dandim 1301/Sangihe Letkol Czi. Nazarudin, S.T. M.I.P., juga menyampaikan dalam upacara.
“Dukung penuh program TNI AD dalam mendukung kesejahteraan rakyat, karena pertahanan yang kuat tak akan terwujud tanpa rakyat yang sejahtera, serta jagalah kehormatan diri, keluarga, dan institusi dengan menjauhi segala bentuk pelanggaran moral, hukum, maupun disiplin,” tegas Dandim.
Pentingnya kekompakan dan loyalitas kepada seluruh personil dalam menjalankan tugas-tugas ke depan yang semakin kompleks, serta untuk meningkatkan kinerja, dan memastikan pelaksanaan tugas berjalan sesuai harapan.
Teruslah berjuang untuk mengabdi kepada NKRI. Bekerjalah dengan kekompakan dan ketulusan hati.
“Sebab setiap upaya bersama yang dilandasi keikhlasan akan membawa hasil yang menjunjung kehormatan,” harapnya.
(*/Wawu Elis).
