Sangihe, siasatnusantara.com – Saling Menghormati Kerukunan Umat Beragama, Dandim 1301/Sangihe Letkol Czi. Nazarudin, S.T. M.I.P., diwakili Danramil 1301-05/Tahuna Letda Inf David Manabung menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Katolik Daerah (LP3KD), bertempat di Aula Rumah Jabatan Bupati, Selasa (09/07/2025).
Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Bapak Michael Thungari S.E., M.M. Dalam sambutannya menyampaikan LP3KD ini bagaikan catur artinya pelantikan lembaga pembinaan dan pengembangan pesta paduan suara daerah merupakan momentum penting untuk memperkuat pelayanan umat Katolik dalam bidang budaya dan spiritualitas lembaga.
“Pembinaan dan pengembangan dalam mempersiapkan ajang pesta paduan suara, bisa sukses Paran baik di tingkat provinsi nasional maupun internasional melihat sesuatu yang ada hari ini saya yakini beberapa tokoh-tokoh terbaik yang ada di Katolik di rasa-rasanya Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ujarnya.
Kami terus berupaya mewujudkan pembangunan Daerah yang tidak hanya menekankan kemajuan fisik tetapi juga mengedepankan nilai-nilai sosial budaya dan spiritualitas masyarakat hal ini selaras dengan misi kelima membara itu memperteguh tatanan sosial masyarakat yang berbudaya dan religius dengan mengedepankan kearifan lokal.
“Bukan hanya mendukung perkembangan seni musik gereja tetapi juga berperan aktif dalam menjaga harmoni sosial melalui kegiatan berbasis religius dan budaya,” ungkapnya.
Bupati Thungari berpesan yaitu laksanakan amanah dengan tulus dan ikhlas jadikan setiap langkah kerja sebagai bentuk pengabdian bukan hanya sekedar formalitas.
“Bangun program kerja yang terencana dan berkelanjutan rancanglah program pembinaan talenta Umar secara terukur dan terstruktur, perkuat sinergi dan kolaborasi bangun kerjasama yang erat dengan pemerintah daerah gereja paroki dan seluruh elemen masyarakat dengan sinergi yang baik,” harap Bupati.
Setiap program LP3KD akan lebih mudah kedepankan kearifan lokal sebagai identitas daerah integrasikan nilai-nilai budaya seni dalam setiap karya, sehingga seni musik gereja ini memiliki ciri khas daerah dan tentunya menjadi kebanggaan kita bersama.
“Segenap pengurus LP3KD yang baru
saja dilantik Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal
menuju pembinaan seni musik gereja
yang lebih maju memperkuat karakter
religius masyarakat serta melestarikan budaya lokal yang menjadi identitas daerah kita Semoga Tuhan senantiasa memberikan berkat hikmat dan kekuatan kepada kita semua dalam menjalankan amanah ini,” tutup Bupat Thungari.
(*/AL)
