Dandim 1301/Sangihe Hadiri Apel Perdana Bulan September 2025 Bersama Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe

Sangihe, siasatnusantara.com – Kegiatan Apel Perdana bulan September 2025 dihadiri Dandim 1301/Sangihe Letkol Czi. Nazarudin, S.T., M.I.P. Bersama Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe, bertempat di lapangan gelora Santiago. Senin (01/09/2025).

Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Bapak Michael Thungari, S.E., M.M. Dalam sambutannya menyampaikan
apel perdana bulan September tahun
2025 ini memiliki makna penting bukan hanya seremonial belaka melainkan momentum untuk menyatukan langkah semangat pengabdian dan memperkokoh tekad bersama dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas bagi pembangunan Daerah yang berkelanjutan.

“Kehadiran TNI dan Polri menjadi simbol nyata bahwa pemerintah daerah bersama aparat keamanan dan masyarakat bergerak menjaga persatuan keamanan dan kesejahteraan Kabupaten Kepulauan Sangihe karena Kabupaten Kepulauan Sangihe baru saja mencatat prestasi membanggakan dengan meraih juara 1 lomba promosi investasi daerah provinsi Sulawesi Utara tahun 2025 dalam ajang nur Sulawesi investment challenge prestasi ini menjadi bukti nyata pertumbuhan kita dalam memaksimalkan potensi daerah serta mempromosikannya ke tingkat yang lebih luas,” Sambut Bupati Michael Thungari.

Dinamika sosial ekonomi dan politik nasional menuntut kita memiliki ketajaman analisis kehati-hatian dalam mengambil keputusan serta kesiapsiagaan dalam menjaga stabilitas daerah.

Lima hal penting yang disampaikan Bupati Michael Thungari yaitu.

Pertama mengedepankan prinsip humanis profesional transparan objektif tidak diskriminatif cepat tepat dan tuntas pelayanan publik harus menjadi cerminan integritas aparatur Pemerintah yang berpihak kepada kepentingan masyarakat

Kedua memahami dan menerapkan kebijakan pemerintah secara tepat
dan kontekstual setiap ASN wajib
menguasai regulasi dan peraturan
perundang-undangan menyesuaikannya dengan situasi kebutuhan daerah agar kebijakan dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat

Ketiga bijak menyikapi perkembangan informasi dan situasi nasional saat ini
jangan menjadi propaganda dan menyebarkan berita hoax dan berita sesat yang dapat memecah belah persatuan sehingga menimbulkan konflik berkepanjangan yang menghancurkan persatuan bangsa. Bagi seluruh ASN agar hati-hati dalam menggiring informasi mengkomen memposting sesuatu di media sosial.

BACA JUGA:  Lonjakan Penumpang Pesawat Warnai Libur Nataru di Sumut

Keempat perkuat sistem keamanan dan kewaspadaan dengan mengaktifkan pos penjagaan di setiap Kelurahan dan Kampung sebagai pusat pemantauan keamanan dan informasi masyarakat selain itu pengawasan terhadap pergerakan orang yang masuk melalui pelabuhan maupun nelayan perlu diperketat dengan koordinasi bersama aparat keamanan untuk mendukung langka ini dengan memberikan layanan call center terpadu agar masyarakat dapat melaporkan kondisi darurat atau aktivitas mencurigakan secara cepat dan efektif

Kelima mendorong inovasi dan sinergitas lintas sektor aparatur sipil negara bersama TNI dan Polri dapat membangun kerjasama memanfaatkan teknologi informasi dan mengoptimalkan potensi daerah untuk kemajuan bersama.

(*/AL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *