
Siasatnusantara.com – Madiun, 6 Juni 2025 – Setelah lebih dari 9 bulan menjalankan tugas di wilayah rawan konfrontasi Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, 400 prajurit TNI Yonif 501/BY kembali ke markas mereka di Jl. Urip Sumoharjo, Madiun, Jawa Timur, pada Kamis tengah malam, 5 Juni 2025. Perjalanan kembali ini dipimpin langsung oleh Komandan Yonif 501/BY, Letkol Inf Yakhya Wisnu, dengan menempuh jalur estafet laut dan darat.
Prajurit Yonif 501/BY tiba di Dermaga Ujung, Surabaya, setelah menumpang KRI Banda Aceh 593, dan kemudian melanjutkan perjalanan ke markas mereka melalui jalur darat. Sesampainya di markas, mereka disambut dalam upacara penyambutan yang dihadiri oleh keluarga, rekan satuan, dan unsur pimpinan TNI.
Selama bertugas di Papua, prajurit Yonif 501/BY tidak hanya menjalankan tugas keamanan, tetapi juga melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Mereka terlibat dalam pengerjaan proyek pembangunan jembatan, bakti sosial, pendampingan pendidikan bagi siswa sekolah dasar, pelayanan kesehatan, dan edukasi pentingnya menjaga persatuan.
Prajurit Yonif 501/BY juga berhasil menyadarkan 14 orang yang terafiliasi dengan gerakan separatisme OPM untuk kembali ke NKRI melalui pendekatan komunikasi yang baik. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama yang solid antara prajurit dan masyarakat setempat.
Komandan Yonif 501/BY, Letkol Inf Yakhya Wisnu, menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan yang dicapai selama bertugas. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini bukan hanya milik prajurit Yonif 501/BY, tetapi juga milik seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan moril dan spiritual.
Kepulangan prajurit Yonif 501/BY ini meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Papua, yang merasa kehilangan pahlawan yang setia melindungi mereka. Keindahan warna-warna yang mereka lukiskan di belantara Papua akan dikenang sebagai simbol harapan dan stabilitas yang mereka bawa selama bertugas. (Fin)