SIASATNUSANTARA.COM-Sergai||
Polisi bergerak cepat dalam menangani tindak pidana merenggut nyawa seseorang, serta melakukan upaya untuk mengungkap fakta-fakta di balik tragedi tersebut, hasilnya pelaku dapat diamankan, Minggu (3/11).
pasalnya seorang istri tewas ditikam suaminya sendiri dengan motif diduga cemburu.
Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Donny P. Simatupang membenarkan kejadian tersebut, peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu kemarin. Korban Hertalina Simanjuntak (46) sehari-hari sebagai petani dibunuh oleh suami Agus Herbin Tambun (pelaku).
Sebelum kejadian, korban bersenang-senang bersama keluarga di rumah korban menikmati musik sambil ber-karaoke. Namun, kebahagiaan tiba-tiba terhenti pelaku datang menikam korban sebanyak lima kali: satu tusukan ke perut, satu ke payudara, dan dua lagi ke tangan sebelah kiri.
“Pelaku Menghampiri korban dalam sekejap, mengambil pisau dari meja. Dalam keadaan panik dan bingung, korban tidak sempat menghindar,” sebut Kasat.
Korban pun kritis lalu dibawah pihak keluarga ke Rumah Sakit CHEVANI. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan kemudian membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi untuk dilakukan visum.
“Setelah penangkapan, pihak kepolisian melakukan serangkaian tindakan, termasuk cek dan olah TKP, pemasangan police line, serta membawa jenazah untuk visum dan autopsi”ungkapnya.
Selanjutnya. Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Sergai, mencari informasi mengenai keberadaan terduga pelaku. Berkat kerjasama masyarakat, polisi berhasil menemukan pelaku dari lokasi persembunyiannya di Dusun II, Desa Pon, Kecamatan, Sei Bamban.
Dengan cepat, polisi bergerak menuju lokasi pelaku dan hasilnya menangkap terduga pelaku di rumah kerabatnya. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa pisau digunakan untuk melakukan penikaman.
Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku lantaran sakit hati dan cemburu, merasa bahwa korban sering berhubungan dengan mantan suaminya. Pelaku juga menjelaskan bahwa pisau digunakan adalah milik korban, biasa digunakan untuk memotong jeruk. (ARF/SH)