SiasatNusantara.com-Binjai||
Hampir sepekan Kota Binjai diguyur hujan lebat disertai angin kencang, akibat peristiwa bencana alam ini menyebabkan beberapa kawasan dilanda banjir serta pohon tumbang.
Fenomena alam ini menjadi kekuatiran yang begitu dalam tentang ancaman keselamatan jiwa manusia, tidak sedikit jumlah kerugian bagi masyarakat yang terdampak.
Menyikapi datangnya bencana alam ini, ketua Forum Silaturahmi Umat (FSU) Sumatera Utara (Sumut) Ir.Suseno Arto WP angkat bicara, kepada wartawan Siasatnya antara.com, Jumat (29/11/2024) beliau menjelaskan, “mari jadikan bencana banjir sebagai Ikhtibar dan Muhasabah.”
” Hujan yang turun begitu lebat disertai angin kencang, menyebabkan meluapnya air sungai yang ada di kota Binjai, seperti sungai Bingai dan sungai Mencirim yang menyebabkan rumah warga terendam air,” kata Suseno.
Akibatnya peristiwa ini sambung Suseno kerugian material dialami bagi masyarakat yang terdampak, segala aktifitas manusia tidak bisa berjalan sebagaimana semestinya.
Tentu ada hikmah dibalik peristiwa terjadinya bencana alam banjir ini, maka dari itu hal ini dapat dijadikan sebagai Ikhtibar dan Muhasabah, terang Suseno.
Menurut Suseno, banjir merupakan bencana alam dan kita sebagai manusia tidak tau kapan datangnya, sebagai umat yang beragama, bencana ini merupakan peringatan dari ” Yang Maha Kuasa.”
“Peristiwa ini sebagai ikhtibar untuk memperbaiki diri, memperbanyak zikir dan mengingat kepada Allah baik dengan hati maupun ucapan, banyak berzikir dan mendekatkan diri kepada Allah agar terhindar dari bencana apapun,” ucapnya.
Lebih jauh dikatakan Suseno, ” disisi lain bencana banjir pada hakikatnya menjadi ikhtibar sebagai pengajaran dalam mendidik jiwa supaya memiliki keteguhan hati, sikap terlatih dan senantiasa waspada terhadap alam sekitar.”
Selain itu kata Suseno, ” banjir yang melanda adalah bahan instropeksi diri, merenungkan masing masing bukan malah menyalahkan orang lain, menghina atau menjelekkan pihak-pihak tertentu.”
“Mari kita memperbaiki hubungan dengan Allah, sesama manusia atau dengan lingkungan, dibalik peristiwa ini kita mendapatkan pelajaran yang amat berharga,” ajak Ir.Suseno Arto WP mengakhiri pembicaraan.(Syahril).
Teks Foto : Ketua FSU Sumut Ir.Suseno Arto WP.