Binjai – siasatnusantara.com || Terkait Konfirmasi Dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN ) Binjai Jamila Kepala Sekolah MIN Binjai tidak terima untuk dikonfirmasi oleh awak media ini bahkan mencoba untuk menghubungi oknum wartawan tv one agar take down perihal pemberitaan dirinya tersebut. Senin ( 29/7).
Sebelumnya, pemberitaan oleh awak media ini tentang Konfirmasi Dana BOS disekolah MIN Binjai, Kepsek Bungkam di konfirmasi Kamis (25/7). Masuk telepon WhatsApp dari utusan kepala sekolah MIN Binjai dan tidak terjawab dan pesan WhatsApp handphone awak media ini yang pesan berisi assalamualaikum pak Raka.
Lanjutnya, mencoba untuk mendamaikan dan mengtake down berita perihal kepala sekolah bungkam di konfirmasi oleh awak media ini, oknum wartawan tv membuat dan meminta kepada awak media siasatnusantara.com untuk bertemu di sekolah pada hari Senin ( 29/7) dini hari.
Tidak hanya itu saja awak media ini merasa geram dan kesal karena tidak dihargai, mencoba untuk melakukan konfirmasi ke oknum wartawan tv one yang berisi Jangan pernah mencoba untuk melakukan pemberhentian pemberitaan terhadap saya jika tidak tau unsur permasalahan apa !! Oh ya apa hubungannya situ dengan kepsek MIN ya ?? Kenapa minta take down berita ya ?? .
Tentunya membuat awak media ini merasa disepelekan apalagi sesama Jurnalis, awak media siasatnusantara.com terus menggali informasi dan mencari kebenaran tentang adanya Indikasi PENYELEWENGAN DANA BOS di sekolah MIN Binjai.
Hanya beda tupoksi kerja dan medianya saja, kenapa mencampuri urusan orang, apa hubungannya oknum wartawan TV dengan Kepala Sekolah MIN Binjai, apakah oknum wartawan TV tersebut mencoba untuk membeckingi kepala sekolah tersebut ?
Jamilah kepala sekolah MIN Binjai Dikonfirmasi awak media ini, tentang adanya oknum wartawan tv one yang membeckup sekolahnya menjawab ” tidak benar itu pak,saya tidak tau pak siapa oknum wartawan tv one tersebut yang pak Raka maksud, alasan”ucapnya.
Perihal tersebut sangat menarik, sehingga anggota LSM BCW Binjai Deni angkat bicara dan mengatakan “jika ditanya tentang dana bos sekolah ya dijawab saja, kan bahasanya masih adanya Indikasi,gitu saja kok repot,atau jangan² adanya indikasi berubah menjadi benar terjadinya penyelewengan”, terangnya Deni saat diminta tanggapannya oleh awak media ini.
Lanjutnya, “perihal sepele seperti ini sudah jelas jangan sampai menjadi persoalan yang serius seharusnya Kejaksaan Negeri Binjai harus panggil dan tindak lanjut persoalan nya oknum kepseknya kenapa sampai bisa terjadi”, pintanya.( Raka )