Siasatnusantara.com||Binjai, Aliansi Pelajar dan Mahasiswa Islam Binjai, Jumat (19/4/24) menggelar aksi turun kejalan sekaligus mendatangi kantor walikota Binjai.
Adapun gelaran aksi yang dilakukan untuk menuntut, mendesak dan meminta pemerintah kota Binjai dalam hal ini walikota Binjai Drs.H.Amir Hamzah MAP beserta jajarannya segera menutup Diskotik Samudera Selatan yang ada dikota Binjai.
Juru bicara Aliansi Pelajar dan mahasiswa Islam Randi Permanan dan Ibrahim Bazier dalam orasinya menegaskan Diskotik Samudera Selatan diduga kuat tempat peredaran jual beli narkoba.
Lokasi tersebut merupakan lokasi ilegal sebagaimana menyalahi aturan regulasi SOP, izin KV yang hari ini telah tertera.
Maka dari itu kami meminta walikota Binjai untuk bekerja sama dengan Dinas terkait untuk segera mencabut izin Diskotik Samudera Selatan.
Karena lokasi itu sebagai tempat penghancur generasi bangsa terutama generasi muda yang ada dikota Binjai.
Aliansi Pelajar dan Mahasiswa Islam ini juga meminta kepada Polres Binjai untuk melakukan Investigasi di Diskotik Samudera Selatan terkait adanya transaksi jual-beli obat terlarang jenis estasi.
Pelajar dan Mahasiswa juga menuntut Polres Binjai untuk melakukan pemeriksaan terhadap pemilik dan omner serta manajer Discotik Samudera Selatan untuk dimintai keterangan terkait dugaan adanya jual beli obat-obatan terlarang.
Dengan begitu kami menghimbau dan berharap kepada Gubernur Sumatera Utara, juga Walikota Binjai, Bapak Kapolda Sumut dan Kapolres Binjai untuk segera menindak lanjuti apa dari apa apa serta harapan dari orang tua yang anaknnya hancur karena ada tempat Discotik Samudera Selatan serta marak nya narkoba di kota Binjai.(ibe)