siasatnusantara.com-, Simalungun//-Proyek pembangunan jalan lapen yang berlokasi di kampung Sukarakyat 5, Kelurahan Kerasaan 1, Kecamatan Pematang Bandar, pasalnya proyek yang di kucurkan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Yang mana sumber dananya dari APBD, Pemerintahan Kabupaten Simalungun di duga Asal Jadi.
Secara kasat mata jurnalis,di lokasi proyek tersebut banyak di temukan, ketebalan lapen tidak sesuai ada 4 cm bahkan 3 cm, Aspal yang digunakan dengan kualitas paling rendah.
Marga Sinurat warga kampung sukarakyat 5 mengatakan pada jurnalis “;Baru selesai Sabtu semalam bang siap jalan aspal ini, saya lewati macam naik kuda (bergelombang) dan saya dengar juga proyek jalan ini, aspirasi dari anggota DPRD kabupaten Simalungun, yang rumah nya di jalan pematang bandar, sungguh sangat di sesalkan sekali bang kalau ini proyek aspirasi dari DPRD kabupaten Simalungun”:
Rio Damanik juga penggiat sosial control di salah satu media online,saat di jumpai pekan kerasaan, kecamatan pematang bandar,Senin(05/09/2022),jam(13.00),”Sungguh sangat di sayangkan yang mana pemerintah daerah kabupaten Simalungun kekurangan uang kas nya, yang mana proyek jalan lapen tersebut dari Aspirasi anggota DPRD kabupaten Simalungun Fraksi PDI-PERJUANGAN, Kecamatan Pematang Bandar sumber dananya diambil dari Kas daerah kabupaten Simalungun (APBD)
Selanjutnya Rio Damanik mengatakan “: Sabtu semalam saya melihat lokasi proyek jalan lapen tersebut,plank proyek tidak ada, ketebalan lapen nya tidak sesuai RAB, kualitas aspal rendah dan penggunaan aspalnya sangat tipis-tipis, di duga proyek jalan lapen ini ada kongkalikong antara anggota DPRD, pemborong dan PUPR.
Ketika di temui lokasi proyek jalan lapen,Sabtu (3/9/2022) seorang pekerja yang mengaku sebagai kepala tukang bermarga Sinaga”; Ketebalan proyek nya 5 cm, panjang jalan 300 M, Pagu Anggaran nya Rp.190.000.000 (seratus sembilan puluh juta rupiah), semuanya sesuai RAB,Lae”.ujarnya”; ketika di singgung tentang pemenang Tender dari CV atau UD dari mana,”Maaf Lae saya sibuk.
(Tito Damanik)
